‘’Tayangan yang muncul selama ini, dianggap
tidak melakukan pelanggaran karena yang
bersangkutan belum ditetapkan sebagai capres,’’
katanya.
Pihak Bawaslu sudah pernah melaporkan dua
temuan. Tetapi setelah diserahkan ke polisi, malah
dihentikan kasusnya karena tidak ditemukan persya
ratan formil dan materiil. Dan, bahkan mereka nilai
kedaluwarsa sehingga terbit surat SP3.
Sementara itu Evita Nursanti (PDIP) menilai,
peraturan KPU sendiri tidak detail. ’’Sanksi
dicabut, tapi pasal tidak jelas,’’ katanya. Selama
ini, aturan yang ada hanya mengatur pada
kampanye caleg DPR RI, DPRD tingkat I dan
II. ‘’Bagaimana dengan pilpres? Belum ada
aturannya.’’
Pembatasan 10 shot dengan 30 detik per
tayang di televisi, dan 60 detik di radio pun, kata
Evita banyak dilanggar.
Ia menyebut pasal 43 Peraturan KPU itu tidak
bisa digunakan oleh bawaslu. Sehing a apa pun
g
sanksi buat kampanye pilpres tidak ada. Jadi, sebe
lum dinyatakan capres atau cawapres, silakan saja
beriklan.
Pendapat itu didukung Max Sopacua
(Demokrat). ‘’Ya mungkin tidak seekstrim harus
stop. Namun, kita buat paying hukum dulu pada
gugur tugas tadi,’’ katanya.
Max mempertanyakan pener itan SP3 oleh
b
polisi dengan alasan kedaluwarsa. ’’Padahal
sebuah siaran iklan itu image dan itu adalah jangka
panjang. ’’Bagaimana bisa kedaluarsa? Misalnya
bagaimana empat mata menjadi bukan empat
mata. Persoalannya, aturan ini masih ada celah
apalagi menjelang pemilu,’’ katanya.
Di hal lain, Susaningtyas Kertopati memper
tanyakan larangan KPI terhadap Kuis Kebangsaan.
’’Sebenarnya bagus, mungkin tagline dan secara
implisit disampaikan bagaimana. Ini kan harus jelas,’’
kata perempuan yang akrab dipanggil Nuning itu.
Ia kemudian mempertanya an, kenapa sinetron
k
yang diikuti calon presiden lain selain Wiranto atau
Hary Tanoesudibjo, tidak dilarang.
’’Yang main di sinetron ada Pak Dahlan Iskan,
ada Pak Mahfud MD,’’ tutur Ketua DPP Hanura itu.
Nuning juga membandingkan Wiranto dengan
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga
memiliki acara di televisi.
’’Kalau Win-HT jadi host, lalu Pak JK sebagai
host di Kompas TV, tidak dipersoalkan dalam acara
Jalan Keluar,’’ ucapnya.
Men