GARDU ASPIRASI (GARASI) EDISI 48 / JANUARI 2014 | Page 11

Sosok Humanis yang Cepat Merespon Di saat santai, Drs Ramadhan Pohan MIS selalu mengisinya dengan acara positif. Namun, politisi asal Pematang Siantar ini memang tak pernah bisa diam. D I saat menghadiri acara ulang tahun istri salah satu dari sukarelawan yang mendukung pergerakan Ramadhan di salah satu perumahan di Jalan Djamin Ginting, Medan, tetap saja tak bisa menutup mata saat seseorang membutuhkan bantuan. Tuan rumah acara itu, Ade Darmawan, merupakan karyawan lembaga survei yang bernama Survey Nasional Indonesia. Semula suasana santai dan kekeluargaan membuat Ramadhan Pohan menikmati acara tersebut. Dua lagu disumbangkannya. Setelah Ramadhan Pohan bernyanyi, tuan rumah dalam acara itu mengajak Ramadhan berdialog. Ternyata yang dibicarakan yaitu tentang pemain keyboard acara tersebut yang merupakan teman dari Ade Darmawan. Dia sedang membutuhkan kaki palsu. Ramadhan bereaksi cepat. Ia memerintahkan anggota timnya mendekati orang yang membutuhkan kaki tersebut. Namanya Andi Firman, 45. Ia mengalami putus kaki karena luka tembak oleh oknum polisi pada tanggal 5 Mei 1998. ’’Oknum polisi itu dipikirnya aku mahasiswa. Padahal aku cuma kerja di percetakan bang,’’ katanya, Sabtu (14/12). Andi dulu pernah memiliki kaki palsu. Namun, kebakaran rumahnya yang Ramadhan Pohan foto bersama para sahabat semasa SMA ketika menghadiri acara jalan santai di SMA 3 Medan, Minggu (15/12). FOTO. BAMBANG INDRA K Setelah tim Rukun Perubahan mendapatkan data alamat yang lengkap, tim memberikan setitik harapan yakni mengusahakan kaki palsu. Begitulah sosok Ramadhan. Spontan, dan memiliki rasa humanis yang tinggi. terjadi pada Jumat 5 September 2013 pukul 23.30 WIB, di Jalan A.R. Hakim, Medan, yang mengakibatkan seluruh barangnya terbakar dan memakan tiga korban meninggal dunia. Korban itu adalah adiknya sendiri yang bernama Zul