GARDU ASPIRASI (GARASI) EDISI 47 / DESEMBER 2013 | Page 7

Hasil Panen Murah, Kebutuhan Pokok Melonjak Berbagai keluhan diterima Ramadhan Pohan ketika bersilaturahmi bersama warga untuk mendalami permasalahan yang dihadapi dalam kunjunganya ke Deli Serdang, Rabu (13/11). FOTO. RISKI BATUBARA Dalam perjalanan Ramadhan dan rombongan melewati jembatan semi permanen lalu secara tidak sengaja bertemu seorang petani yang sedang memanen padi di sawah, Ramadhan pun berdialog singkat tentang keadaan di desa tersebut. Kemudian Ramadhan beserta rombongan bertemu warga di Pendopo Desa Namupakam. Di sana Ramadhan berdialog dengan warga mengenai perbaikan infrastruktur desa dan warga meminta perbaikan jembatan semi permanen. Dua puluh menit Ramadhan dan warga melakukan perbincangan, kemudian Ramadhan, rombongan dan warga berkeliling untuk melihat kondisi Desa Namupakam yang mayoritas masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan. Desa Kuta Tengah Pertemuan Ramadhan dengan warga Desa Kuta Tengah ini membahas tentang perbaikan infrastruktur desa, karena memang pada umumnya Warga mempunyai harapan agar para pejabat negara yang sedang memerintah saat ini terbuka dan dekat dengan rakyatnya infrastruktur di desa kurang memadai dan kurang tersorot sehingga sering terlupakan. Pada dialog tersebut warga juga meminta para pejabat negara selain Ramadhan juga memperhatikan kondisi desa mereka. Warga mempunyai harapan agar para pejabat negara yang sedang memerintah saat ini terbuka dan dekat dengan rakyatnya. Khususnya warga berharap agar Gubernur Provinsi Sumatera Utara mau menindaklanjuti aspirasi warga mengenai infrastruktur desa yang kurang memadai tersebut. Pada 14 November 2013, Ramadhan beserta rombongan mela­ kukan pertemuan dengan warga Dalu Sepuluh Tamora, Jalan Batang Kuis dan mensosialisasikan program kerja. Setelah memaparkan dan mensosialisasikan program kerja dan profil dirinya, Ramadhan mempersilakan warga untuk menyampaikan aspirasinya kepada Ramadhan. Persoalan warga di desa ini adalah gaji guru-guru TK yang masih sangat kecil, yakni tidak sampai Rp 300 ribu per bulan. Masalah itu pastinya cukup menjadi perhatian karena berkaitan dengan urusan kesejahteraan para guru. Berkaitan dengan masalah pen­ didikan, tidak sedikit pula warga yang mengharapkan beasiswa demi jaminan pendidikan generasi muda di desa mereka. Yang menjadi sorotan berikutnya adalah banyak di antara