GARDU ASPIRASI (GARASI) EDISI 46 / NOVEMBER 2013 | Page 7

Apache Sudah di Depan Mata Jajaran TNI terus memperbaiki dalam kemampuan alat utama sistem pertahanan. Dari dukungan anggaran, DPR RI mendukung, dengan melakukan penambahan. P ANGLIMA TNI Jenderal TNI Moeldoko menyambut baik dukungan anggaran dari DPR RI itu. Saat ini TNI sedang merencanakan pengadaan helikopter serbu Apache buatan Amerika Serikat dan pesawat angkut sedang Hercules C-130, bekas milik Royal Australian Air Force (RAAF). Anggaran itu berupa anggaran on top yang dipastikan tidak akan mengganggu kebutuhan anggaran reguler TNI.  ’’Kemarin memang tengah dipikirkan untuk uang mukanya. Sebab, pengadaan (Apache dan Hercules) itu, kan pengadaan 2014-2017. Kalau DPR sudah memberi dukungan anggarannya, tentu ini akan lebih baik,’’ ujar Moeldoko di sela-sela raker di Komisi I DPR RI, Kamis (17/10). Moeldoko mengatakan, instansinya butuh heli serbu Apache itu minimum enam unit. Sementara pesawat angkut Hercules sebanyak empat unit. ’’Untuk pengadaan Apache, kita perkirakan akan mulai tiba di Tanah Air pada 2014 mendatang sebanyak dua unit. Sisanya akan menyusul sampai 2017,’’ ujar Moeldoko. Raker tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Komisi I DPR RI Drs Ramadhan Pohan MIS. Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, Fayakhun Andriadi menjelaskan, setelah Komisi I menyelesaikan pembahasan anggaran indikatif Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Tahun Anggaran 2014, pembahasan anggaran selanjutnya dilakukan di Banggar. ’’Saat ini pembahasan anggaran Kemenhan di Banggar sudah hampir selesai, tinggal beberapa poin saja,’’ ujar Fayakhun kepada JurnalParlemen, Senin (14/10). Fayakhun menambahkan, secara umum Banggar telah memberikan lampu hijau untuk anggaran Kemenhan TA 2014 sekitar Rp 83 trilliun. ’’Dimana pagu indikatif Kemenhan TA 2014 sebelumnya sebesar Rp 80,497 tiliun,’’ ujarnya. Tidak hanya itu, kata Fayakhun, Banggar juga telah memberikan dukungan untuk ajuan menggunakan anggaran on top sekitar Rp 6 triliun untuk membeli Apache dan Hercules eks RAAF. Itu dilakukan dalam rangka percepatan MEF (Minimum Essential Forces) Kemenhan /TNI TA 2014. Komisi I DPR RI telah mendapat penjelasan dari pihak Kemenhan dan TNI untuk rencana kegiatan dan program kerja pada 2014. Setelah melalui pembahasan mendalam ditambah persetujuan Banggar, Komisi I  memberikan dukungan anggaran kepada dua lembaga tersebut. ’’Kamis (17/10) lalu, dalam rapat dengan Menhan dan Panglima TNI sudah mendapat penjelasan apa saja yang akan dilakukan pada 2014. DPR memberikan dukungan anggaran sebesar Rp 83,427 triliun,’’ ujar Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PDI-P Tubagus Hasanuddin. (bik) Wakil Ketua komisi I DPR RI Drs Ramadhan Pohan MIS bersama Panglima TNI Jendral TNI Moeldoko saling setuju dalam peningkatan profesionalisme TNI melalui Pengembangan SDM, Alutista dan kesejahteraan Prajurit TNI, Jumat (30/8). FOTO: SUKANDAR NOVEMBER 2013 • GARDU ASPIRASI | 7