Hadiri Pernikahan Keponakan
Bagi Wakil Ketua Komisi I DPR
RI Drs Ramadhan Pohan MIS, di
tengah kesibukan sebagai wakil
rakyat selalu menyempatkan diri
berkumpul dengan keluarga.
Momen ini merupakan hal yang
tidak boleh dilewatkan. Bahkan,
ia tetap menyempatkan diri untuk
hadir di dalam acara pernikahan
keponakannya di Pematang Siantar.
S
ETELAH mendarat di Kualanamu
Internasional Airport sekitar pukul
01.00 dini hari Ramadhan dan istri
langsung bertolak menuju Siantar,
meskipun penat dan lelah dari
aktivitas kegiatan di Jakarta juga belum hilang.
Perjalanan MedanSiantar yang
ditempuh di waktu dini hari membuat jalanan
tidak begitu ramai dan dapat ditempuh
dalam waktu 2,5 jam. Sekitar pukul 03.30,
Ramadhan dan istri tiba di Siantar Hotel.
Hotel bergaya klasik ini dipilih untuk
menginap selama di Siantar.
Sekitar pukul 09.00, Sabtu (21/9)
Ramadhan menghadiri acara pernikahan
Dewi Saragih dan Andiko Tarigan. Acara
pernikahan yang kental dengan adat
Simalungun tersebut mengharuskan
Ramadhan Pohan mengikuti sejumlah
prosesi adat. Seperti menari tor-tor dengan
seluruh anggota keluarga. Salah satu
Ramadhan Pohan foto bersama kedua mempelai beserta sanak saudara dalam acara pernikahan keponakanya di Pematang Siantar
Sabtu (21/9). FOTO: RIZKI BATUBARA
prosesi adat yang cukup menarik adalah
manyombah tulang. Di dalam prosesi adat
ini Ramadhan menerima persembahan
kepala kerbau dari marga saragih kepada
dirinya. Kepala kerbau tersebut diletakkan di
dalam sebuah nampan saji dan kuali.
Baginya, acara pernikahan ini disamping
menyatukan seluruh keluarga yang saat ini
sudah berpencar tempat tinggalnya juga men
jadi ajang reuni dengan teman dan kerabat di
Siantar. Sepanjang acara, Ramadhan terlihat
sibuk menyapa keluarga dan teman atau
sekadar berbincang dengan masyarakat.
Dalam kesempatan ini Ramadhan juga
tidak lupa mendoakan kedua pengantin agar
bahagia selalu. ’’Tulang (sebutan untuk
saudara lakilaki ibu), turut berbahagia
SELAMAT
MENEMPUH
HIDUP BARU
12
| GARDU ASPIRASI • OKTOBER 2013
atas pernikahan Fika, begitu juga dengan
saudarasaudara lainnya. Tulangtulang ini
datang dari tempat yang jauh seperti Medan
dan Jakarta. Tujuannya cuma satu, untuk
mendoakan kebahagiaan kalian berdua.
Semoga kita bisa berkumpul lagi di pesta
pernikahan anggota keluarga lainnya dan
kita dapat bersuka cita kembali.’’
Sekitar pukul 13.30 Ramadhan
meninggalkan tempat acara. Dua titik
kunjungan lainnya yang harus didatangi
membuat Ramadhan tidak bisa menghadiri
acara hingga akhir. Sebelum berangkat
menuju titik pertemuan lainnya Ramadhan
juga menyempatkan diri untuk membesuk
abangnya yang tengah sakit di Siantar.
(adelita)