Sahabat Parlemen
Sarankan Berpikir Ulang
MANTAN Menpora ini tetap sigap dan aktif, meski ia kini terhitung pejabat senior di DPR RI. Dialah Hayono Isman, tokoh Kosgoro yang kini menjadi anggota di Komisi I. Cara pandang pria satu ini pun sering tampak bijak, dengan gaya bertutur yang terukur. Begitu pula ketika membahas perubahan nama jalan. Ia, dengan intonasi suara yang lembut tapi tegas, meminta Panitia 17 yang menginisiasi perubahan nama Jalan Medan Merdeka untuk berpikir ulang. Menurut dia, empat ruas jalan di kawasan silang Monumen Nasional itu memiliki arti sejarah yang besar. Terlebih di kawasan itu terdapat Istana Merdeka yang mengilhami pemberian nama jalan tersebut. ’’Istana tempat terhormat. Nama Medan Merdeka merupakan penghormatan kepada kemerdekaan bangsa kita. Saya ingin Panitia 17 mengkaji ulang. Kita tidak ingin nama merdeka itu hilang,’’ ujar Hayono, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/9). Makna kata ’’Merdeka’’ di ruas Jalan Medan Merdeka terasa amat dalam bagi bangsa Indonesia. Meskipun pemerintah silih berganti, kata dia, kata kemerdekaan cuma hadir satu kali alias tidak tergantikan. Politisi Partai Demokrat itu menyarankan Tim 17 mencari lokasi lain yang bisa diganti nama tanpa mengurangi makna sejarahnya. ’’Kalau mau cari tempat banyak, seperti nama Gelora Bung Karno. Kalau nanti ada gedung tertinggi di DKI namanya bisa gedung Ali Sadikin, di ring satu Ibukota Jakarta,’’ ujar Menpora di era Orde Baru ini. Panitia 17 bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merencanakan penggantian nama Jalan Medan Merdeka dengan nama pahlawan dan tokoh yang dinilai punya jasa besar bagi Indonesia. Jalan Medan Merdeka Selatan diusulkan diganti dengan nama Jalan Soekarno, Jalan Medan Merdeka Utara diganti dengan nama Jalan M. Hatta, Jalan Medan Merdeka Barat akan diganti dengan nama Jalan Soeharto, serta Jalan Medan Merdeka Timur diganti menjadi Jalan Ali Sadikin. Selain itu, Panitia 17 juga akan mengusulkan nama Taman Merdeka bagi kawasan Monas. (jp/bik)
Ramadhan Pohan bersama para sahabat dalam peluncuran buku Komunikasi Dalam Kinerja Intelijen Keamanan, karya Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, di Hotel Borobudur, Jakarta (30/8).
Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Ramadhan Pohan dalam pertemuan dengan para pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Rabu (21/8).
Hadirin menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam acara Kongres Diaspora Indonesia (KDI) di JCC Senayan, Selasa (20/8).
Foto bersama Anggota Komisi I beserta Panglima TNI setelah rapat di Gedung DPR RI Jumat (16/8)
GARASI • SEPTEMBER 2013
15