1. Apa harapan fotografer pemula?
Setelah begitu banyak ber interaksi dengan berbagai
fotografer, saya menyadari betapa keinginan semua orang
adalah menciptakan sebuah foto berkualitas, dengan
kamera digital yang semakin mudah, murah dan canggih. Ini
sebuah keinginan sederhana yang dimiliki oleh hampir
semua orang, termasuk saya sendiri.
Namun daripada saya menilai orang lain, baiknya saya
menilai diri saya sendiri saja, sebab apa yang saya alami
sebenarnya juga di alami oleh orang lain. Termasuk impian
menjadi fotografer yang karyanya di sukai banyak orang.
Awal mengenal fotografi, lebih pada ketakjuban saya pada
teknologi yang mampu merekam secara visual apa yang di
lihat oleh mata manusia. Keajaiban ini, menarik minat saya
untuk melihat lebih dalam mengenai "alat" apa yang
diciptakan manusia sehingga bisa membuatnya seperti itu?
Impian untuk mendapatkan "alat" tersebut akhirnya
terpenuhi ketika ayah saya meminjamkan kameranya untuk
pertama kali agar saya memotret semua keluarga besar di
kampung, ketika mereka berkumpul dalam acara halal bil
halal. "Alat" tersebut ternyata bernama kamera, yang terus
menerus saya pelajari hingga pada akhirnya kamera
mengalami evolusi memasuki dunia digital, dan saya masih
belum mampu menggunakannya dengan baik, apalagi
benar.... hiks.
Kesedihan itu sedikit terbayar, manakala kamera SLR digital
semakin murah dan mudah ditemui diseluruh penjuru mall.
Kesukaan untuk memotret semakin kuat, dan pergaulan
dilingkungan fotografer pun, semakin luas, termasuk juga
fotografer professional.
8