sudah dilakukan, dan anda puas dengan hasilnya.
Maka silahkan melakukan pembayaran dan
menikmati lensa anda dalam kondisi "Like New", dan
keasikan menggunakan lensa-lensa thirdparty yang
tidak pernah diproduksi oleh produsen kamera itu
sendiri.
Kesimpulannya:
Layanan profesional pada umumnya cukup
memuaskan, karena secara terbuka menerima
semua keluhan pelanggannya dan mau memperbaiki
kesalahannya.
Teknisi, kelihatannya kurang terampil jadi perlu
beberapakali
menyampaikan
keluhan
sampai
akhirnya masalah diselesaikan.
Perlu ada kontrol kualitas pengerjaan oleh atasan,
atau setidaknya oleh front-liner yang sudah biasa
menerima komplain pelanggan, karena mereka juga
tahu cara melihat kualitas ketika mereka berhadapan
dengan pelanggan.
Pelanggan sendiri harus cukup teliti ketika menerima
lensa yang sudah di service, karena kegagalan dalam
menguji lensa akan menyebabkan kekecewaan
karena ketidaktelitian dalam menerima lensa
tersebut.
Mudah-mudahan pengalaman ini bisa mendorong para
fotografer yang punya lensa-lensa lama untuk rajin
melakukan service lensanya, supaya tidak berdebu, dan
tidak sekedar mengatakan "Tidak Ngaruh ke Hasil", hanya
41