6. Seting Utama Pada Kamera
Anda dapat mengukur kemajuan anda di bidang fotografi,
dengan melihat kemampuan anda menguasai kamera. Pada
awalnya terlihat sulit – bahkan cenderung jadi hambatan
dari pada mendapat manfaatnya – tetapi ketika anda
mampu menguasai kamera, maka proses kreatif akan
sangat tertolong, dan diantara semua kontrol yang ada pada
kamera anda, maka seting rana adalah yang paling penting
dalam fotografi.
Seting Rana (shutter setting)
Seting rana, bukan hanya sekedar mengatur kecepatan
(speed) waktu rana. Pada masa lalu, prioritas seting di
tekankan pada kecepatan rana, supaya hasilnya tajam.
Ketika hal tersebut terpenuhi, mulailah para profesional
memikirkan tentang seting apertur agar dihasilkan bukaan
diagprahma yang tepat. Nah sekarang jadi makin mudah
ketika kamera dan lensa memiliki fitur stabilisasi gambar,
jadi panduan tentang fotografi di daur ulang lagi supaya
makin progresif.
Waktu ekposur (hubungannya dengan ketajaman dan blur)
Fungsi utama dari rana adalah untuk menentukan lamanya
waktu eksposur. Ketika rana terbuka, terjadilah eksposur
fotograpik, dimana sensor sedang mengumpulkan kekuatan
sinar yang jatuh di permukaannya. Hasil yang direkam
bukan sekedar cahaya yang jatuh, tapi juga hubungan
spasial terhadap sensor. Hal ini berarti sensor tersebut
merekam semua perubahan dari posisi subjek atau posisi
kamera itu sendiri, dengan kata lain, sensor tersebut
merekam intensitas cahaya dan gerakan.
Dengan waktu eksposur yang singkat, maka kesempatan
terekamnya gerakan pada sensor semakin kecil. Jadi blur
yang dihasilkan akibat gerakan terlihat sangat sedikit, jadi
28