istilah yang muncul sejak fotografi mulai mengalami
otomatisasi, dimana pada badan kamera di tanamkan
prosesor yang mampu “berpikir” untuk menentukan ramuan
ASI (Apertur+Speed+Iso) yang tepat agar foto terlihat cerah.
Kemampuan ini, setidaknya membantu fotografer yang tidak
ingin terlalu repot merubah parameter tersebut secara
manual. Penjelasan tentang ini dapat dirinci sbb;
· Programmed – fotografer
Cuma memilih subjek foto,
mencari titik fokus, dan
langsung menekan tombol
shutter,
sementara
itu
kamera secara otomatis
mencari ramuan ASI yang
tepat, agar foto yang di
hasilkan tampil cerah.
· Aperture – jika mode ini dipilih, maka fotografer berhak
menentukan besaran Aperture yang diinginkan, dan kamera
punya kewajiban memilih secara otomatis S+I yang paling
cocok agar foto yang dihasilkan tampil cerah.
· Speed – mode ini, memberikan kesempatan bagi
fotografer untuk menentukan kecepatan yang diinginkan,
dan kamera akan menyesuaikan A+I yang tepat agar hasil
foto tampil cerah.
· Manual – mode ini menyerahkan segala tanggungjawab
pemilihan setting sepenuhnya kepada sang fotografer, dan
kamera tidak bertanggungjawab pada hasil apapun yang
diperoleh saat tombol shutter ditekan.
Pertanyaannya??, kenapa tidak ada mode “I” (Iso –
priority).....? Ternyata, iso hanya dapat disetting secara
manual, dan pemilihan mode otomatis baru saja muncul
pada teknologi kamera yang diluncurkan mulai tahun 2006,
CMIIW. Jadi untuk kamera generasi sekarang, sudah bisa
memotret secara serba otomatis, contohnya kamera
19