bahkan ada istilah lain dari itu, silahkan saja di pelajari.
Disini saya hanya akan menyampaikan fungsi iso tersebut
adalah untuk menentukan tingkat kepekaan sensor tersebut
terhadap sinar yang diterimanya. Semakin tinggi iso yang
digunakan, maka akan semakin peka sensor kamera
menerima sinar, artinya dengan kepekaan yang lebih tinggi
maka efek yang diperoleh adalah kemampuan kamera untuk
memotret dan membekukan gerakan penari di panggung
yang temaram. Cara kerja ISO pada kamera digital
sebenarnya bukan sensor digitalnya yang lebih peka, tapi
cahaya yang diterima oleh sensor digital di perkuat oleh
prosesor kamera, agar sinar lemah jadi tampil cerah.
Efeknya tentu saja membuat warna menjadi lebih pucat, dan
muncul bintik-bintik noise atau grain yang muncul akibat
proses amplifikasi yang dilakukan prosesor terhadap
informasi data digital yang diterima sensor. Jadi boleh
dibilang dampak lain dari penggunaan iso yang lebih tinggi,
adalah munculnya noise, atau butiran pasir yang merusak
kontras warna maupun detil gambar, sehingga fotografer
yang ingin gambarnya tajam, selalu menghindari
penggunaan iso tinggi, apalagi fotografer landscape, pasti
akan menggunakan iso paling rendah yang bisa di capai
sebuah lensa.
PASM – Programmed, Aperture, Speed, Manual. Sebuah
18