escape! Indonesia Mar/Apr/May 2015 | Page 70

THAILAND WAKTUNYA BERSENANG-SENANG The Bar di Chedi (ghmhotels.com) menyimpan sejarah - ia terletak di bekas Konsulat Inggris - dan menghidangkan koktil yang dinamai Scorpio. Para pelanggan yang haus anggur serta pertunjukan jazz live membuat The Box (1 Nimmanhamin Rd) tetap sibuk, tetapi mungkin tampilannya yang modern dan toiletnya mewah yang mencengangka nlah penyebabnya. Warm Up Café (40 Nimmanhaemin Rd) adalah favorit abadi para cendekia universitas yang menanggapi minuman dengan serius; tujuan mereka berikutnya Halaman Sebelah Menemukan banyak biksu berdoa di kuil Buddha adalah hal lumrah di Chiang Mai biasanya Brasserie, di mana Took, legenda gitar blues lokal tampil di panggung setelah jam 11. 2-4. Pabrik payung dan tekstil sepanjang Charoen Muang Road sama-sama menarik dan menghabiskan uang Phra Singh adalah kompleks Buddha luas nan tersohor karena rancangan kuil dan ruang doanya yang bergaya Lanna. Patung Buddha, pun mural yang terdapat di dalam Wihan Lai Kham adalah relik Buddha Theravada yang penting. Reruntuhan Wat Chedi Luang layak dikunjungi karena keunggulan sejarahnya; ia pernah menyimpan Emerald Buddha yang terkenal, dan memainkan peran dalam ritual kesuburan kuno. Wat Ket Karam (Charoenraj Rd, near 137 1. Wat Phra That Doi Suthep adalah kuil Buddha yang bertengger di puncak Gunung Suthep, menghadap ke panorama kota Chiang Mai Pillars) adalah kuil cantik yang terletak di taman di sisi barat Sungai Ping. Museum yang hilang tersebut menyimpan aneka bentuk tetek bengek yang menarik; tulang mammoth, timbangan opium, pisau kuno, dan bendera doa bersaing mendapatkan ruang dengan patung-patung kecil berbentuk anjing. Kalau Anda belum puas mengunjungi kuil, naiklah ke songthaew, taksi antar-jemput yang ada di mana-mana, dan pergilah melalui jalan yang melingkar-lingkar ke puncak Gunung Suthep untuk menyaksikan pemandangan panorama Provinsi Chiang Mai dari kuil suci Wat Phra That Doi Suthep. KEMEGAHAN BUDAYA 1 2 3 68 escape! 4