Nagoya
Kota terpadat keempat di Jepang ini
dikenal sebagai pusat industri.
Perakitan mobil terbesar di Jepang –
Toyota, misalnya, memiliki pabrik
perakitan di sekitar wilayah Nagoya
dan kantor pusatnya di Toyota, berada
satu jam dari pusat kota Nagoya.
Wajar rasanya jika Toyota
menghadirkan Toyota Automobile
Museum yang memamerkan koleksi
mobil berbagai generasi dari seluruh
dunia. Awali petualangan Anda di
tempat ini dengan terkagum-kagum
melihat koleksi mobil-mobil klasik
dari tahun 1800an. Perjalanan Anda
mengamati koleksinya seakan
terukur waktu, di mana semakin jauh
Anda melangkah, koleksi mobil di
tempat ini semakin kekinian. Bagi
mereka pecinta kendaraan roda
7. Wajah pucat
Nagoya Castle di
musim dingin
8. Dinding berkilau
dengan gambar
rumit menjadi
bagian dari proyek
renovasi Nagoya
Castle
9. Kembali ke masa
lalu melalui koleksi
mobil antik di
Toyota Automobile
Museum
7
8
9
empat ini akan menghabiskan
waktu berlama-lama terpukau
dengan beberapa seri mobil yang
mungkin baru pertama kali Anda
lihat wujud aslinya.
Selain memberikan kesempatan
pengunjungnya untuk menambah
wawasan tentang perkembangan
industri perakitan mobil dari masa
ke masa, museum ini juga
menampilkan bagian pameran
dengan konsep menarik di mana
kendaraan yang nge-trend pada
masanya disandingkan dengan
koleksi benda-benda budaya populer
agar bisa dinikmati secara utuh.
Kecanggihan teknologi Jepang
juga dapat dilihat di SCMAGLEV and
Railway Park. Langkah kaki Anda
akan disambut dengan model dari
tiga generasi shinkansen yang dimiliki
oleh Jepang. Anda bisa memasuki
bagian dalamnya dan melihat
perbedaan yang diciptakan dari
generasi ke generasi. Museum kereta
api ini mengupas teknologi yang
digunakan oleh kereta super cepat –
shinkansen. Bahkan, inovasi terkini
dari shinkansen bisa dirasakan oleh
pengunjung melalui simulasi singkat.
Jangan pernah meninggalkan
Nagoya tanpa berkunjung ke
landmark tersohornya, Nagoya
Castle. Kastil megah ini telah
mengalami kehancuran akibat
serangan udara di tahun 1945.
Rekonstruksi dilakukan untuk
mengembalikan kondisinya seperti
semula. Di tahun 2009, bagian istana
dibangun ulang dengan
menggunakan bahan dan teknik
tradisional, dan sebagian bangunan
telah selesai dan dibuka untuk publik
di Mei 2013. Pekerjaan konstruksi
masih terus dilanjutkan dan tahap
kedua ditargetkan selesai di 2016.
WHAT TO EAT
Nagoya memiliki makanan khas
yang wajib dicoba yaitu miso nikomi
udon, dan restoran Yamamotoya
Sohonke adalah yang
menciptakannya. Mie lebar ini
berendam dalam kuah miso yang
disajikan dengan mangkok panas
untuk menjaga cita rasanya.
Kaldunya terbuat dari sup bening
dari bonito kering, jamur shitake,
rumput laut dan bahan lainnya,
yang kemudian dibumbui sake
manis dan saus kedelai.
Yamamotoya menggunakan pasta
miso Hatcho dengan aroma dan
rasa yang khas. Udon istimewa ini
disajikan bersama telur, ayam, irisan
jamur shitake dan tahu.
escape! 45