JAPAN
Mie
2
3
1
1. Devil’s Castle
2&6. Kenakan kostum
ninja atau kimono
sebelum berkeliling di
Azuchi Momoyama
3. Replika Azuchi
Castle dibuat persis
seperti aslinya
4&5. Toba Aquarium
4
Destinasi turis terkenal di Mie
lainnya adalah Toba. Toba identik
dengan budidaya mutiara yang
dipanen di perairan dalam oleh para
penyelam perempuan tangguh yang
dipanggil dengan Ama-san. Mereka
menguasai teknik menyelam khusus
tanpa menggunakan tabung oksigen.
Mereka bernafas dengan teknik Isobue
untuk mencegah kerusakan paru-paru.
Selain mutiara, Ama-san juga mencari
hasil laut lainnya seperti abalone dan
rumput laut.
Ada banyak cara untuk menikmati
keindahan laut selain menyelam. Di
Toba Aquarium misalnya, tempat ini
menjadi rumah bagi lebih dari 1200
satwa laut. Dijuluki sebagai yang
terbesar di Jepang, Toba Aquarium
menjadi satu-satunya yang memiliki
5
44 escape!
6
tempat kembang biak dugong yang
menjadi salah satu satwa laut favorit
di sini. Terdapat banyak pertunjukan
atraktif yang bisa dinikmati oleh
anak-anak dan orang dewasa.
Toba juga memiliki pemandian air
panas yang sayang untuk dilewatkan,
salah satunya di Toba View Hotel.
Selain mengedepankan pelayanan
ramah dengan staf berbahasa Inggris
yang sigap membantu Anda, tempat
ini menawarkan fasilitas onsen di
dalam ruangan, dan ruang terbuka
berteman pemandangan indah. Meski
ukurannya tidak terlalu besar, namun
salah satu kolamnya khusus diisi
dengan bunga mawar segar setiap
harinya. Mandi kembang dengan cara
yang istimewa.
FOTO: TOBA AQUARIUM
Menyusuri sepanjang pesisir lepas
dari prefektur Wakayama, saya tiba di
Devil’s Castle yang masih menjadi
bagian dari area suci Kumano. Batuan
raksasa yang terkikis erosi air laut dan
angin ini memiliki bentuk yang aneh,
menurut legenda rakyat tempat ini
dipercaya sebagai rumah dari
manusia iblis di jaman kuno.
Sama halnya dengan Meoto Iwa di
Ise yang memiliki kisah rakyat yang
mengiringi keberadaannya hingga hari
ini. Dua batu besar ini berada di
perairan dekat Futami. Cerita rakyat
menyebutkan jika mereka adalah
suami dan istri. Keduanya terikat tali
yang disebut shimenawa rope.
Jika keberadaan Devil’s Castle dan
Meoto Iwa dibumbui legenda,
berbeda dengan Azuchi Momoyama
Bunka Mura di Ise yang menawarkan
kekunoan dalam kekinian. Tempat ini
dibangun sebagai taman hiburan
bertema ninja dan samurai yang
berhasil menghidupkan kembali
sejarah Jepang pada periode Azuchi
Momoyama. Benteng megah
dibangun di bagian muka dengan
model patung samurai berdiri di atas
pos penjaga. Di bagian dalamnya
terdapat kuil, museum ninja, kuil
hantu, mansion monster, rumah
tipuan, hingga replika dari Azuchi
Castle dengan perbandingan ukuran
yang sama persis dengan aslinya.
Untuk pengalaman seutuhnya
menikmati tempat ini, pengunjung
bisa menyewa baju bertemakan
samurai dan ninja, juga kimono dan
mengenakannya sambil berkeliling
dan menjadi bagian dari pesona
kekunoannya.