escape! Indonesia Mar/Apr/May 2015 | Page 123

People & Community Koh Panyi Floating Muslim Village, Krabi paling selatan di tepian perbatasan dikenal sebagai Yawi, mereka berbicara dalam dialek melayu. Menurut sejarah, di abad ke-9 di wilayah ini terdapat kerajaan melayu islam bernama Pattani yang kemudian dianeksasi Siam. Jauh di utara, terdapat komunitas muslim Cina yang kabarnya turunan dari para pedagang Cina suku Hui yang adalah muslim dan membawa masuk tradisi keislamannya di wilayah ini. Untuk melihat keberadaannya, Anda bisa mengunjungi Baan Haw Mosque - masjid bergaya Cina yang terkenal di Chiang Mai. Selain di Chiang Mai, terdapat kurang lebih 2.000 masjid yang tersebar di seluruh penjuru Thailand, dan 100 di antaranya terdapat di Bangkok. Banyak produk kemasan kini telah memiliki label halal, demikian pula dengan keberadaan rumah makan dan restoran halal. Berlibur di Thailand menjadi lebih mudah dan nyaman bagi wisatawan muslim. Kampung Jawa Sejarah mencatat ribuan orang Jawa diboyong ke Thailand untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan Thailand dengan wilayah Myanmar. Beberapa dari mereka bertahan hidup di Thailand hingga sekarang, sebagian dari mereka menetap di kota Bangkok, membentuk komunitas yang mendiami sebuah lokasi di daerah Sathorn, yang kemudian dikenal dengan nama Kampung Jawa. Masjid Jawa didirikan di tengah Kampung Jawa. Arsitektur bergaya Jawa termasuk bagian interiornya, dinding luarnya dicat hijau, atapnya berbentuk limasan berundak tiga. Di komplek masjid terdapat bedug khas Jawa yang usianya diperkirakan sudah mencapai satu abad. Di dekatnya terdapat bangunan madrasah untuk pendidikan agama Islam, dan di seberangnya terdapat pemakaman muslim. Meski hanya sebagian kecil dari mereka yang fasih berbahasa Jawa, namun tradisi Jawa masih berlangsung hingga hari ini, seperti kendurian ataupun pengajian tujuh hari setelah orang meninggal. Di bulan Ramadhan, masjid menyediakan takjil makanan khas Indonesia. Perayaan hari besar islam pun diselenggarakan seperti layaknya di Indonesia seperti pengajian Maulid Nabi. Keberadaan kampung apung komunitas muslim di Koh Panyi, Krabi telah dimulai sejak beberapa ratus tahun silam, di mana tiga orang nelayan Jawa beserta keluarganya memutuskan untuk menetap di perairan Phang Nga Bay. Hari ini, Koh Panyi dihuni kurang lebih 100 keluarga muslim, mereka hidup di rumahrumah panggung yang dibangun di perairan, terhubung dengan titian terbuat dari kayu hingga membentuk perkampungan unik, yang dilengkapi dengan fasilitas sekolah, pertokoan, rumah ibadah, bahkan lapangan sepakbola. Mata pencaharian utama adalah mencari ikan, namun seiring banyaknya kunjungan wisata ke sini, toko suvenir hingga rumah makan banyak bermunculan. Anda bisa mengunjungi Koh Panyi sebagai trip harian ataupun bermalam di bungalow sederhana yang banyak tersedia di pulau ini. Thailand 25