Equipment November 2013 | Page 46

panorama Antam Pelopor Hilirisasi Mineral Antam menjadi perusahaan pertama yang sukses membangun smelter setelah UU Minerba 2009. Ini membuktikan Indonesia mampu melakukan pengolahan dan pemurnian atas sumber daya mineral. B ertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2013), PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), melalui anak usahanya, PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), mulai menguji coba operasi pabrik pengolahan (smelter) bijih bauksit. Smelter yang berlokasi di Tayan, Kalimantan Barat, mengolah bauksit  menjadi produk chemical grade alumina (CGA). Acara ini tentu saja menjadi berita gembira di tengah kegagalan perusahaan-perusahaan tambang memenuhi kewajiban pembangunan smelter. Fasilitas ini dapat dikatakan merupakan smelter pertama yang dibangun setelah UU Minerba disahkan pada 2009. “Uji coba proyek CGA ini menunjukkan bahwa hilirisasi dan nilai tambah bisa dilakukan. Dengan mengolah bauksit menjadi chemical alumina, nilai tambah yang bisa didapatkan 10 kali lipat ketimbang menjual raw material,” jelas Menteri Jero Wacik. Turut hadir dalam acara ini Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dirjen Minerba Thamrin Sihite, Kepala Badan Geologi Sukhyar dan Direktur Pengusahaan dan Pembinaan Mineral Dede Ida Suhendra. Dirut Antam, Tato Miraza, mengatakan uji coba pabrik ini memberi makna lebih, bukan hanya bagi Antam tetapi juga bagi bangsa ini. Setelah penekanan tombol tanda dimulainya uji coba, dilanjutkan dengan penumpahan material bauksit ke conveyor belt oleh excavator. Pabrik pengolahan bauksit menjadi CGA telah resmi dibangun pada Juni 46 EQUIPMENT INDONESIA l NOVEMber 2013 2011. Berbagai proses dijalankan sesuai rencana, termasuk mengirim tenagatenaga asal Indonesia untuk belajar ke Jepang. Sampai akhirnya, pabrik yang akan mengolah cadangan bauksit Antam untuk menghasilkan 300.000 ton CGA per tahun resmi diujicobakan. Dan dalam waktu yang tidak lama lagi siap berproduksi. Sebagaimana diketahui, Proyek CGA Tayan sendiri dibangun dengan pengendalian bersama Antam, PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), yang merupakan perusahaan patungan antara Antam dengan Showa Denko K.K. (SDK) Jepang. ANTAM memiliki 80% saham di PT ICA, sementara sisa kepemilikan 20% saham dipegang oleh SDK. Proyek ini dibangun dengan total investasi sebesar US$ 450 - 490 juta yang sumber pe ????????????????????????????)????????M,???????????????)????? ???)???%?????????? ??????????) % ?????((0