TRUE BROADBAND EXPERIENCE
THROUGH SATELLITE
P
ada tahun 2017, Asosiasi Satelit Indonesia
(ASSI) menyelenggarakaan konperensi satelit
tingkat internasional yaitu Asia Pacific Satellite
(APSAT) untuk yang ke-16 kalinya. APSAT kali
ini memiliki memiliki tema “True Broadband
Experience Through Satellite” dan berlangsung
dengan sukses mulai tanggal 17 – 18 Mei 2017
di Grand Ballroom, Hotel Fairmont – Senayan,
Jakarta.
Tema “True Broadband Experience Through
Satellite” ini diambil untuk pengkinian
keadaan yang paling akhir di industri satelit
kepada para pemangku kepentingan dan
selain itu juga untuk mendukung program
pemerintah khususnya di Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
yang sedang giat-giatnya mengembangkan
infrastruktur pita lebar, bisnis turunan
internet dan penyiaran. Dengan sebaran dan
luas demografi seperti Indonesia, infrastruktur
satelit memiliki peran penting dalam
memberikan akses informasi kepada
masyarakat Indonesia sampai ke seluruh
pelosok tanah air terutama yang tidak
terjangkau oleh infrastruktur terestrial.
APSAT 2017 yang menghadirkan pembicara
yang berasal dari luar negeri dan domestik
memberikan informasi terkini mengenai
perubahan kondisi pasar di kawasan Asia
Pasifik umumnya dan Indonesia khususnya,
dimana aplikasi berbasis internet merupakan
kunci penting untuk satelit komunikasi. Ada
beberapa inovasi di dalam industri satelit ini,
dan bukan hanya soal teknologi saja tetapi
juga terkait dengan model bisnis yang pada
akhirnya bukan hanya menciptakan peluang
tapi juga memberikan tantangan yang harus
dihadapi oleh pelaku industri.
EQUATORSPACE.COM
EQUATORSPACE.COM
Untuk memenuhi kebutuhan pita lebar yang
sangat demanding, satelit komunikasi pita
lebar berbeda dengan satelit komunikasi
klasik.
Salah satu teknologi yang digunakan adalah
teknologi High Throughput Satellite yang
biasa disingkat sebagai HTS. HTS ini biasa
merupakan satelit besar tapi pada akhirnya
akan memberikan keuntungan bagi
pelanggan dalam bentuk harga per Mbps dari
kapasitas menjadi sangat kompetitif. Selain
itu juga ada satelit Non-Geostationary Orbit
(NGSO) yang masuk ke dalam industri ini
sehingga memberi lebih banyak pilihan
kepada masyarakat.
Konperensi selama dua hari ini dibagi
menjadi beberapa panel sebagai bagai
berikut:
1. Panel Eksekutif Satelit, pembicara yang
merupakan para eksekutif di perusahaannya
masing-masing, menyampaikan
kecenderungan dan potensi kebutuhan pita
lebar di kawasan Asia Pasifik baik dari sisi
teknologi, aplikasi, inovasi bisnis, peluang,
tantangan dan bagaimana cara
merealisasikannya.
2. Panel Kendaraan Peluncur, pembicara yang
berasal dari perusahaan penyedia jasa
peluncuran satelit menyampaikan inovasi-
inovasi pada kendaraan peluncur sehingga
membuat kendaraan peluncur yang handal
dengan harga yang kompetitif yang pada
akhir dapat memberikan keuntungan pada
industri satelit.
31
31