FOCUS
KEANTARIKSAAN DAN
PERKEMBANGAN
LINGKUNGAN STRATEGIS
Listyanto
Pendahuluan
T
elah 40 tahun sejak peluncuran satelit
pertama milik RI, atau telah 53 tahun sejak
pemerintahan Sukarno mencanangkan
pendirian LAPAN dengan amanat
diantaranya untuk menguasai dan
mengembangkan teknologi keantariksaan
dalam rangka memakmurkan dan “mensurvive-kan” masyarakat Indonesia. Namun
capaian pada bidang itu sampai dengan saat
ini, masih memerlukan kerja keras agar
semakin mendekati amanat visioner yang
telah dikumandangkan lebih dari lima
dekade tersebut.
Sebagai pembanding, satu tahun sebelum
amanat tersebut, India telah pula
mendirikan lembaga yang sama (pendahulu
ISRO), namun capaiannya sudah sangat jauh
dibanding dengan capaian LAPAN saat ini.
Dalam hal roket misalnya, India telah
mampu membuat roket pendorong yang
mampu menjalani rute jutaan kilometer,
yaitu mengorbitkan satelit sampai dengan
planet Mars. Sementara capaian roket
LAPAN, masih sangat membutuhkan kerja
keras dan cerdas untuk mengejar
ketinggalan.
Perkembangan Lingkungan Strategis
Di tengah ketinggalan tersebut, ternyata
perkembangan lingkungan strategis juga
sangat mendorong kita untuk segera
mewujudkan penguasaan dan pemanfaatan
teknologi keantariksaan. Esensinya dari
perkembangan lingkungan strategis itu
muncul berbagai ancaman baik aktual
maupun potensial, dari dalam maupun luar
negeri. Ancaman aktual dari luar negeri
misalnya adalah adanya berbagai
pelanggaran wilayah beserta aktivitas illegal
yang menyertainya, terorisme internasional,
EQUATORSPACE.COM
EQUATORSPACE.COM
9
9