menggunakan kriteria holistik dari siswa.
Artinya, ada beberapa faktor yang
menjadi bahan pertimbangan diterima
atau tidaknya seorang kandidat
mahasiswa. Tidak ada faktor tunggal yang
membuat seorang calon mahasiswa
diterima melalui jalur ini. Maka, dapat
dikatakan bahwa seleksi SNMPTN ini
lebih membutuhkan seni dibandingkan
logika.
Faktor-faktor Penentu Kelulusan
SNMPTN
Berikut ini beberapa faktor yang menjadi
bahan penentu kelulusan mahasiswa ke
PTN via jalur SNMPTN, antara lain:
Ÿ Reputasi dan Akreditasi
sekolah/SMA: sekolah unggulan dan
punya nama baik, baik negeri maupun
swasta, baik dalam negeri maupun
luar negeri, kecuali sekolah yang di-
blacklist oleh SNMPTN, biasanya
diprioritaskan untuk mendapatkan
jatah kursi mahasiswa,
Ÿ Ranking di kelas: ini merupakan
indikator keunggulan akademik siswa
di sekolah. Semakin unggul semakin
diprioritaskan. Namun tidak
menjamin, karena masih ada faktor
lain yang dinilai,
Ÿ Nilai raport: merupakan indikator
kemampuan akademik siswa di semua
matapelajaran. Semakin tinggi nilai-
nilai pelajaran yang relevan dengan
jurusan pilihan, semakin besar
peluang diterima.
Ÿ Prestasi di luar kelas:
ü Akademik: prestasi di luar
sekolah, tetapi masih berkaitan
dengan akademik atau jurusan
pilihan, misal olimpiade sains
nasiona l. S ema k in t ing g i
penghargaan medali yang
diperoleh, semakin besar peluang
lolos SNMPTN ke jurusan dan
PTN pilihan pertama,
ü Non-akademik: prestasi di bidang
yang tidak terkait matapelajaran
wajib, seperti menjadi juara
olahraga, juara lomba wirausaha,
dll. Semakin tinggi penghargaan,
semakin dipertimbangkan.
Ÿ Aktifitas non-akademik: Jabatan
kepemimpinan selama mengikuti
organisasi kesiswaan di sekolah.
Semakin tinggi tanggungjawab yang
perah diemban, semakin besar
peluang dipertimbangkan.
Ÿ Prestasi angkatan-angkatan senior
dari sekolah yang bersangkutan.
Ketentuan Umum Pemilihan PTN dan
Program Studi
Berikut ini ketentuan mengenai
pemilihan PTN dan jurusan/ program
studi via SNMPTN:
Ÿ Calon mahasiswa dapat memilih
maksimal 2 (dua) PTN. Apabila
memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu
PTN harus berada di provinsi yang
sama dengan SMA asalnya. Apabila
Edumedia Edisi Desember 2016 - 47