penurunan muka tanah. Dengan
reklamasi teluk Jakarta maka aliran 13
sungai akan tertutup. Laju sedimentasi
akibat konsep GSW ini akan meningkat
drastis. Lalu ide menampung air kotor
untuk kemudian diolah jadi air bersih
setidaknya membutuhkan biaya 9 triliyun
rupiah per tahun. Padahal di kota-kota
besar dunia pengolahan air bersih dan air
kotor dipisahkan. Limbah seharusnya
diolah terlebih dahulu dalam STP
sebelum dialirkan ke sungai. Sirkulasi air
dalam waduk akan menurun sehingga air
menjadi stagnan, pembersihan alami
melalui proses adveksi dan difusi dari
Laut Jawa tidak akan terjadi lagi. Bahaya
pada air stagnan adalah malaria dan
demam berdarah. Polutan di waduk akan
meningkat drastis. Cita-cita menjadikan
waduk sebagai sumber air minum tidak
akan tercapai.
Keamanan daratan akibat lokasi daratan
yang berada dibawah permukaan air laut
menjadi prioritas Negara Belanda. Bahaya
banjir akibat kapasitas sungai yang tidak
mampu menampung tingginya debit air
sungai akibat curah hujan berintensitas
tinggi dan gelombang laut utara
menjadikan tanggul dan bukit berpasir
sebagai teknologi inovasi yang tepat untuk
mengatasinya. Terlebih saat kondisi
kekurangan air saat musim kering akibat
curah hujan berintensitas rendah,
tinnginya konsumsi air, kurangnya
infrastruktur penampung persediaan air,
kadar air asin yang tinggi akibat intrusi air
laut menyebabkan kualitas air laut yang
rendah. Sehingga berakibat menurunnya
perekonomian seperti pertanian,
transportasi laut dan pembangkit listrik.
Akibat permasalahan tersebut Negara
Belanda membuat inovasi berbasis 4
a s p e k p e n g e l o l a a n a i r, y a k n i
meningkatkan keamanan akibat daya
rusak air, mengembangkan ketersediaan
air bersih, menciptakan teknologi
terdepan dalam menjaga kualitas air dan
menciptakan kota yang tahan kondisi
iklim (Van Haegen, 2014).
Inovasi-Inovasi Belanda, Inspirasi
Teknologi
Inovasi-inovasi Negara Belanda antara
lain perkuatan tanggul dengan pasir,
perkuatan tanggul pada bagian yang
miring untuk menjaga stabilitasnya,
tanggul multifungsi untuk berekreasi dan
restorasi alam, pengawasan berteknologi
sensor (kondisi keamanan terkini tanggul
dan muka air dapat diawasi secara terus
menerus), Inland Shores (Teknik
penampungan air bersih ketika periode
masa kering diperuntukan untuk suplai
air pertanian, budidaya hortikultura,
budidaya perikanan. Selanjutnya Sand
Motor (Pasir Gerak), Proyek konservasi
ini dibangun seperti semenanjung pantai
menggunakan sebanyak 21,5 million m 3
pasir. Diperkirakan setelah 20 tahun akan
menjadi tambahan pantai seluas 35 hektar.
Lalu penambahan tinggi saluran sungai,
Edumedia Edisi Desember 2016 - 35