Edumedia Edisi 1 Edumedia | Page 19

didik dalam menjalani proses pembelajaran. Dengan sampainya seorang peserta didik pada tahapan ini maka proses pembelajaran yang diharapkan akan beranjak menuju pada jenjang pengembangan ilmu dan pengetahuan yang lebih mapan. Tentunya ada prasyarat yang harus dipenuhi untuk itu. Dari segi pendidik mereka perlu menempatkan diri menjadi fasilitator yang memberikan stimulus kepada peserta didik agar terarah proses belajarnya. Sedangkan dari segi peserta didik mereka perlu dimunculkan semangat untuk belajar dari mencari ilmu pengetahuan yang kemudian dengan kedewasaannya dalam berpikir sampai pada tahapan ia menyadari kebutuhan dan cara belajar seperti apa yang paling tepat bagi mereka dalam memperoleh suatu p engetahuan. Pada tahap selanjutnya iklim belajar diciptakan bukan hanya oleh lingkungan tapi justru bertumpu pada kemampuan peserta didik untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif dan paling tepat bagi cara belajar mereka sendiri. Kalau saja konsep ini dapat mulai diinisiasi untuk serius diterapkan, maka dilema biaya mahal dalam sistem pendidikan dapat sedikit teratasi. Hal ini terjadi sebagai akibat proses belajar yang terjadi dan terbentuk adalah sistem belajar sepanjang hidup yang berarti setiap aktiļ¬tas yang dilakukan peserta didik adalah bagian dari proses belajarnya dalam memperoleh pengetahuan. Dengan demikian tidak ada pemisahan antara belajar dan kehidupan. Akibatnya sarana dan prasarana pendidikan yang selama ini seolah menjadi sumber pengeluaran terbesar sebetulnya dapat berubah menjadi tidak relavan karena ruang-ruang kelas adalah alam semesta dengan beratapkan langit dan beralaskan bumi. Sarana dan prasarana bukan berarti dihilangkan sama sekali hanya saja cara pandang bahwa belajar hanya harus di dalam kelas perlu mulai dirubah karena meskipun di alam terbuka proses pembelajaran dapat dilakukan. Diharapkan dengan adanya konsep metakognitif dalam sistem pendidikan kita akan mampu memunculkan kearifan lokal yang merupakan kekayaan suatu masyarakat dan akan menjadi solusi p a l i ng efekt i f d a l am menj aw ab permasalahan yang ada di masyarakat itu sendiri. Tentunya usaha ini bukanlah usaha individual semata perlu adanya kebersamaan dan kesamaan langkah untuk mencapai kondisi itu. Kita berharap pemerintah mampu membenahi secara sistemik pendidikan kita namun yang lebih utama juga menanamkan semangat belajar untuk belajar dan berpikir bagaimana berpikir bagi peserta didik. Dengan demikian diharapkan dilema pendidikan berkualitas adalah pendidikan berbiaya mahal tidak lagi menjadi permasalahan yang tidak kunjung berakhir. (dmab) Edumedia Edisi Desember 2016 - 19