Edumedia Edisi 1 Edumedia | Page 14

CERITA TOKOH disaat semua manusia tertidur dalam belaian kompeni Belanda. Dialah Raden Haji Oemar Said (H.O.S) Tjokroaminoto. Raja Jawa Tanpa Mahkota oleh M. Irfan Adi. P, S.Farm., Apt. Relawan Pendidikan De Ongekroonde van Java (Sang raja Jawa tanpa mahkota), begitulah kaum Kompeni Belanda menyebutnya. Lihai, cerdas, bersemangat serta ditakuti dan juga disegani lawan-lawan politiknya. Perjuangannya dalam membela hak kaum pribumi saat itu benar-benar menempatkan dirinya menjadi seoarang tokoh yang benar-benar dihormati pada saat itu. Lahir di desa Bakur, Madiun Jawa Timur 16 Agustus 1882. Ia anak kedua dari dua belas bersaudara putra dari Raden Mas Tjokro Amiseno, seorang Wedana Kleco dan cucu R.M Adipati Tjokronegoro bupati Ponorogo. Terlahir dari keluarga bangsawan tak membuatnya bersikap angkuh, justru karena itulah ia akhirnya menjadi sebuah motor penggerak kemerdekaan bagi Indonesia Salah satu trilogi darinya yang termasyhur adalah Setinggi-tinggi ilmu, semurni- murni tauhid, sepintar-pintar siasat. Ini menggambarkan suasana perjuangan Indonesia pada masanya yang memerlukan tiga kemampuan pada seorang pejuang kemerdekaan. Pesannya kepada Para murid-muridnya ialah "Jika kalian ingin menjadi Pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator". Perkataan ini membius murid-muridnya seperti Soekarno yang setiap malam berteriak belajar pidato hingga membuat kawannya, Muso, Alimin, Kartosuwiryo, Darsono, dan yang lainnya terbangung dan tertawa menyaksikannya. Tak berlebihan jika Tjokro dijuluki “Guru Politik” para pemimpin bangsa. Dari tangannya, lahir murid-murid yang mengusung tiga aliran politik, yang hingga kini masih berpengaruh besar di Tanah Air: Nasionalisme, Islam, dan Sosialisme. Mereka di antaranya adalah Soekarno, Muso, Alimin, Kartosoewirjo, Buya Hamka, Abikoesno, dan banyak lagi. Para anak didik Pak Tjokro ini kelak akan menjelma sebagai pemimpin-pemimpin baru bangsa Indonesia. Tjokroaminoto menguasai bahasa Jawa, Belanda, Melayu, dan bahasa Inggris. Edumedia Edisi Desember 2016 - 14