PSYCHE
dapat memotivasi diri dan bahkan memanjakan diri. Selain itu, jika anda mengetahui apa yang dapat memunculkan emosi positif anda, anda dapat menghibur diri dan tidak terlalu terpuruk ketika dihadapkan pada masalah.
Belajar Menerima Emosi
Tidak semua emosi dapat diterima dengan baik. Ada orang-orang yang kesulitan menerima emosi negatif, seperti sedih, marah, kecewa, dsb. Ada orang-orang yang kesulitan menerima emosi positif, seperti gembica, sukacita, dsb.
Padahal, baik emosi positif dan emosi negatif sama-sama bagian dari diri kita. Jika kita, misalnya, kesulitan menerima emosi tsb, hal ini bisa jadi salah satu indikasi bahwa anda kesulitan untuk menerima diri anda sendiri. Cobalah berefleksi untuk mengetahui mengapa anda kesulitan untuk menerima emosi negatif. Apakah hal itu berkaitan dengan tuntutan anda terhadap diri anda sendiri? Apakah itu berkaitan dengan penerimaan anda terhadap lingkungan? Apapun itu, ingatkan diri anda bahwa emosi negatif dan emosi positif adalah bagian dari kehidupan. Tidak mungkin ada orang yang selalu mengalami emosi negatif. Jika seseorang selalu berpikir negatif, ada kemungkinan orang tsb mengalami gangguan psikis, seperti depresi yang selalu sedih atau sosiopati yang selalu berpikiran buruk terhadap orang lain. Selain itu, adalah hal yang mustahil jika seseoang selalu mengalami emosi positif. Orang yang selalu berpikir positif belum tentu tidak merasakan emosi negatif. Hal yang membedakan orang yang cenderung berpikir positif adalah bahwa orang tsb tidak larut dalam emosi negatifnya.
Belajar Bersikap Terbuka
Yang dimaksud bersikap terbuka dalam hal ini adalah ketika kita tidak selalu berusaha tampil sempurna. Di zaman media sosial seperti sekarang, banyak orang sepertinya berlomba untuk tampil sempurna. Ingatlah bahwa apa yang tampil di media sosial belum tentu sesuai dengan dunia nyata. Sebagaimana politisi yang mengedepankan pencitraan, demikian juga media sosial memoles pencitraan seseorang sedemikian rupa.
SPOTIFY
PODCAST
ANCHOR