Ibadah Raya Sesi 1
Firman Penggembalaan Berbahagia Dalam Kitab Wahyu Oleh Pdt. Yohanes Usmar Prihardoto, ST( Gembala Sidang)
WAHYU 19: 9 Lalu ia berkata kepadaku:“ Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku:“ Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”
• Sungguh ini perkataan dari Allah, sekali kelak akan ada pertemuan antara Mempelai Pria Sorga dengan Mempelai Wanita Sorga, & lewat Firman Pengajaran hidup kita dipersiapkan
• Diawali dengan bunyi sangkakala( Firman TUHAN) yang keras yang membuat kita semakin rindu dan semakin dipersiapkan menjadi Mempelai Wanita sehingga dapat( siap) berkata“ AMIN, datanglah TUHAN YESUS”
WAHYU 22: 7, 12, 20
7“ Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!” 12“ Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. 20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman:“ Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
1. WAHYU 22: 7“ Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!”
“ Aku datang segera. Berbahagia yang menuruti perkataan Kitab ini( Alkitab)”
• Sangat lekat kaitannya dengan menuruti perkataan Kitab. Bagi yang menuruti kitab ini saat TUHAN datang tidak ditinggalkan.
• Belajar dari Elia yang terangkat ke sorga.
Dari Gilgal ke Betel, Yerikho.
• Di Gilgal ada12 batu peringatan, melakukan sunat dan merayakan paskah- > 3 macam ibadah.
• Jadi 3 macam ibadah sangat berkaitan dengan kedatangan TUHAN
• Yang menuruti kitab ini PASTI mengalami kebahagiaan, baik kesukaan jasmani( di dunia ini) terlebih kesukaan sorgawi.
WAHYU 1: 3
Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
• Di awal kitab WAHYU berbahagia yang membaca, mendengar dan melakukan, tapi di akhir masa akan datangNya TUHAN hanya yg melakukan yang sungguh-sungguh merasakan kebahagiaan.
• Bila direnungkan hampir semua kitab sepertinya sudah dibaca hanya tinggal melakukan FIRMAN TUHAN
• Terima perkataan FIRMAN TUHAN bukan sebagai perkataan manusia tapi sungguh perkataan FIRMAN TUHAN.
• Bila sungguh mendengarkan firman pasti rindu untuk melakukan.
• Dalam ibadah sungguh-sungguh dengar Firman( bagian utama dalam Ibadah)
• Jangan seperti gereja akhir-akhir ini, yang cenderung mengurangi Firman TUHAN, bukan fokus pada penyampaian Firman TUHAN.( Sebagai Gembala tugas utama menyiapkan makanan bagi dombadomba)
• Belajar dari 3 tokoh yang dipanggil TUHAN di Padang gurun( dijauhkan ALLAH kiranya seperti ini)