E-warta vol.331 Minggu, 26 Februari 2017 Berbahagia dalam Kitab Wahyu | Page 2

Ibadah Raya Sesi 1
Firman Penggembalaan Berbahagia Dalam Kitab Wahyu Oleh Pdt . Yohanes Usmar Prihardoto , ST ( Gembala Sidang )
WAHYU 19 : 9 Lalu ia berkata kepadaku : “ Tuliskanlah : Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba .” Katanya lagi kepadaku : “ Perkataan ini adalah benar , perkataan-perkataan dari Allah .”
• Sungguh ini perkataan dari Allah , sekali kelak akan ada pertemuan antara Mempelai Pria Sorga dengan Mempelai Wanita Sorga , & lewat Firman Pengajaran hidup kita dipersiapkan
• Diawali dengan bunyi sangkakala ( Firman TUHAN ) yang keras yang membuat kita semakin rindu dan semakin dipersiapkan menjadi Mempelai Wanita sehingga dapat ( siap ) berkata “ AMIN , datanglah TUHAN YESUS ”
WAHYU 22 : 7 , 12 , 20
7 “ Sesungguhnya Aku datang segera . Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini !” 12 “ Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya . 20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini , berfirman : “ Ya , Aku datang segera !” Amin , datanglah , Tuhan Yesus !
1 . WAHYU 22 : 7 “ Sesungguhnya Aku datang segera . Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini !”
“ Aku datang segera . Berbahagia yang menuruti perkataan Kitab ini ( Alkitab )”
• Sangat lekat kaitannya dengan menuruti perkataan Kitab . Bagi yang menuruti kitab ini saat TUHAN datang tidak ditinggalkan .
• Belajar dari Elia yang terangkat ke sorga .
Dari Gilgal ke Betel , Yerikho .
• Di Gilgal ada12 batu peringatan , melakukan sunat dan merayakan paskah - > 3 macam ibadah .
• Jadi 3 macam ibadah sangat berkaitan dengan kedatangan TUHAN
• Yang menuruti kitab ini PASTI mengalami kebahagiaan , baik kesukaan jasmani ( di dunia ini ) terlebih kesukaan sorgawi .
WAHYU 1 : 3
Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini , dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya , sebab waktunya sudah dekat .
• Di awal kitab WAHYU berbahagia yang membaca , mendengar dan melakukan , tapi di akhir masa akan datangNya TUHAN hanya yg melakukan yang sungguh-sungguh merasakan kebahagiaan .
• Bila direnungkan hampir semua kitab sepertinya sudah dibaca hanya tinggal melakukan FIRMAN TUHAN
• Terima perkataan FIRMAN TUHAN bukan sebagai perkataan manusia tapi sungguh perkataan FIRMAN TUHAN .
• Bila sungguh mendengarkan firman pasti rindu untuk melakukan .
• Dalam ibadah sungguh-sungguh dengar Firman ( bagian utama dalam Ibadah )
• Jangan seperti gereja akhir-akhir ini , yang cenderung mengurangi Firman TUHAN , bukan fokus pada penyampaian Firman TUHAN . ( Sebagai Gembala tugas utama menyiapkan makanan bagi dombadomba )
• Belajar dari 3 tokoh yang dipanggil TUHAN di Padang gurun ( dijauhkan ALLAH kiranya seperti ini )