E-Warta Vol. 344, Minggu 28 Mei 2017 344 | страница 4

perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka, 32 dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka. Belajar dari kehidupan Korah Datan & Abiram (dijauhkan TUHAN kiranya) bersung- ut-sungut, berbantah-bantah akan Firman TUHAN Korah, Datan, dan Abiram : perbantah- an pada TUHAN untuk meminta Hak dan jabatan. Sebaliknya lakukan saja kewajiban pada TUHAN, Hak kita di tangan TUHAN Arahkan kehidupan pada kegerakan yang rohani, ciri mempelai : suka bersekutu, menu- ju kesatuan Tubuh Kristus. MATIUS 11 : 20-24 20 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya: 21 “Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di ten- gah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 23 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. 24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.” Dalam keadaan suasana Mujizat harus juga mengalami keubahan hidup, bertobat. Saat mau bertobat hidup kita diangkat oleh TUHAN. Dalam suasana pertobatan ada mujizat pengangkatan TUHAN. Contoh dari penjahat yang disalibkan di sebelah YESUS saat mau bertobat mengalami suasana pengangkatan sampai mengalami suasana Firdaus. MATIUS 14 : 25-31 25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. 26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: “Itu han- tu!,” lalu berteriak-teriak karena takut. 27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” 28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.” 29 Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!” 31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, me- megang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” Petrus jatuh tenggelam karena takut dan diombang-ambingkan Firman pengajaran dan angin pencobaan. Jangan bimbang dan jangan kuatir akan hidup kita, percayakan lagi kehidupan kita pada TUHAN YUNUS 2 : 1-3,10 1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, 2 katanya: “Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari ten- gah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. 3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku. 10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.