Selagi ada kesempatan menyenangkan
TUHAN manfaatkan waktu yang ada, akan
ada saatnya TUHAN menyenangkan kita,
karena kita tidak mengerti akan masa depan
kita.
Kalau TUHAN sedang menyiapkan tempat
maka umatNya juga harus menyediakan
tubuhNya,masuk dalam kegiatan pemban-
gunan yang rohani,mempersiapkan tubuh
MempelaiNya
1 PETRUS 2 : 5
5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai
batu hidup untuk pembangunan suatu rumah
rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mem-
persembahkan persembahan rohani yang karena
Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Masuk dalam pembangunan Tubuh Kris-
tus yang rohani. Yang dapat masuk kegiatan
pembangunan tubuh yang rohani adalah
kehidupan yang mau melayani TUHAN
Dengan menjadi imam maka kita dapat
mempersembahkan persembahan tubuh
yang harum yang kudus, dan yang berkenan.
TUHAN sudah menyediakan tempat buat
kita, TUHAN tinggal tunggu kita menyediakan
tempat. Kalau sudah ada tempat yang kita se-
diakan nantikan TUHAN datang kembali
Menjelang kedatangan TUHAN han-
ya satu suara yang dapat membangunkan
rohani gereja TUHAN : Kabar Mempelai.
Sehingga saat terbangun ada pelita yang
dibereskan, bereskan ibadah dan pelayanan,
bereskan tahbisan yang belum sesuai Firman.
KISAH PARA RASUL 20 : 7-9
7 Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika
kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti,
Paulus berbicara dengan saudara-saudara di
situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada
keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung
sampai tengah malam.
8 Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyal-
akan banyak lampu.
9 Seorang muda bernama Eutikhus duduk di
jendela. Karena Paulus amat lama berbicara,
orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya.
Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat
ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia
sudah mati.
Belajar dari kegiatan Paulus dalam men-
yampaikan Firman sampai tengah malam
(memiliki waktu yang lama, waktu khusus un-
tuk TUHAN) tidak justru banyak untuk dunia.
Berjaga-jaga jangan sampai seperti Eu-
thikus, sudah berada pada pengertian yang
tinggi (tingkat ke 3, ada pancaran Shekina
Glory), tapi mengalami tidur rohani. Harusnya
MATIUS 25 : 1, 5-6
saat berada pada tingkat tertinggi membuat
1 “Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama kita menjadi bergairah bukan malah tidur ro-
sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan
hani, merasa sudah mengerti firman, akhirnya
pergi menyongsong mempelai laki-laki.
tertidur dan tertinggal (rohaninya mati)
5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-
Saat sudah mengerti Firman jangan sam-
datang juga, mengantuklah mereka semua lalu
pai tidur rohani, tidak mengindahkan Firman
tertidur.
TUHAN, atau bahkan cenderung tidak peduli
6 Waktu tengah malam terdengarlah suara
ibadah.
orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah
dia!
BILANGAN 16 : 11, 31-32
11 Sebab itu, engkau ini dengan segenap kum-
Mampukan mendengar Firman Penga-
pulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN.
jaran Kabar Mempelai yang dapat memban-
Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersung-
gunkan rohani kita
ut-sungut kepadanya?”
31 Baru saja ia selesai mengucapkan segala