E-Warta Vol. 344, Minggu 28 Mei 2017 344 | Page 3

Selagi ada kesempatan menyenangkan TUHAN manfaatkan waktu yang ada, akan ada saatnya TUHAN menyenangkan kita, karena kita tidak mengerti akan masa depan kita. Kalau TUHAN sedang menyiapkan tempat maka umatNya juga harus menyediakan tubuhNya,masuk dalam kegiatan pemban- gunan yang rohani,mempersiapkan tubuh MempelaiNya 1 PETRUS 2 : 5 5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mem- persembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah. Masuk dalam pembangunan Tubuh Kris- tus yang rohani. Yang dapat masuk kegiatan pembangunan tubuh yang rohani adalah kehidupan yang mau melayani TUHAN Dengan menjadi imam maka kita dapat mempersembahkan persembahan tubuh yang harum yang kudus, dan yang berkenan. TUHAN sudah menyediakan tempat buat kita, TUHAN tinggal tunggu kita menyediakan tempat. Kalau sudah ada tempat yang kita se- diakan nantikan TUHAN datang kembali Menjelang kedatangan TUHAN han- ya satu suara yang dapat membangunkan rohani gereja TUHAN : Kabar Mempelai. Sehingga saat terbangun ada pelita yang dibereskan, bereskan ibadah dan pelayanan, bereskan tahbisan yang belum sesuai Firman. KISAH PARA RASUL 20 : 7-9 7 Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam. 8 Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyal- akan banyak lampu. 9 Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati. Belajar dari kegiatan Paulus dalam men- yampaikan Firman sampai tengah malam (memiliki waktu yang lama, waktu khusus un- tuk TUHAN) tidak justru banyak untuk dunia. Berjaga-jaga jangan sampai seperti Eu- thikus, sudah berada pada pengertian yang tinggi (tingkat ke 3, ada pancaran Shekina Glory), tapi mengalami tidur rohani. Harusnya MATIUS 25 : 1, 5-6 saat berada pada tingkat tertinggi membuat 1 “Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama kita menjadi bergairah bukan malah tidur ro- sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan hani, merasa sudah mengerti firman, akhirnya pergi menyongsong mempelai laki-laki. tertidur dan tertinggal (rohaninya mati) 5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang- Saat sudah mengerti Firman jangan sam- datang juga, mengantuklah mereka semua lalu pai tidur rohani, tidak mengindahkan Firman tertidur. TUHAN, atau bahkan cenderung tidak peduli 6 Waktu tengah malam terdengarlah suara ibadah. orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! BILANGAN 16 : 11, 31-32 11 Sebab itu, engkau ini dengan segenap kum- Mampukan mendengar Firman Penga- pulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. jaran Kabar Mempelai yang dapat memban- Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersung- gunkan rohani kita ut-sungut kepadanya?” 31 Baru saja ia selesai mengucapkan segala