E-Warta Vol. 338 Minggu, 16 April 2017 Gabungan | Page 3

dan mengikut Aku.”Lukas menjelaskan lebih luas, dimana kata kata Yesus ini disampaikan pada semua orang seperti terungkap dalam Lukas 9 : 23 cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku? Pen- deritaan sebagai manusia sejati, merupakan cawan yang harus diminumNya. Ia menakluk- kan kehendakNYA pada BapaNYA. Ia memilih untuk melakukan kehendak BAPANYA dalam Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap situasi yang tersulit sekalipun yang diwu- orang yang mau mengikut Aku, ia harus men- judkan dengan kerelaan memikul salib sama yangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari seperti Musa meninggikan ular di padang dan mengikut Aku.” Ketiga Injil mencantum- gurun, demikian juga Anak Manusia harus dit- kan syarat mengikut Yesus dan menekankan inggikan, supaya setiap orang yang percaya penyangkalan diri adalah satu keharusan. kepada-Nya beroleh hidup yang kekal dan Bagi Petrus dan Para Rasul, selama tiga tahun digantung mati untuk menarik sebagaimana mengikut Yesus ternyata belum mampu men- Musa . Yohanes 3:14-15. yangkal diri mereka. Hal mana terlihat jelas saat Yesus mengajak Petrus, Yakobus dan Petrus dan rekan rekannya belum dapat Yohanes berdoa di Taman Getsemani. Mereka menaklukkan keinginan mereka dibawah lebih memilih untuk tidur. Disinilah akar keinginan TUHAN. Orientasi iman mereka kegagalan mereka. Saat Yesus berdoa dengan masih sekitar kekinian, pembebasan secara berpeluh darah, mereka asyik menikmati ti- duniawi dalam segala bidang dan belum durnya. Berdoa satu jam sajapun mereka tidak menyentuh pembebasan rohani, berpusat sanggup. Untuk berkomunikasi dengan Tuhan pada Kerajaan Sorga. Baru sesudah keban- ternyata butuh penyangkalan diri. Saat Yesus gkitan Yesus lewat karya Agung Roh Kudus ditangkap, Petrus sempat menghunus pedang mereka memahami arti penyangkalan diri dan memotong kuping pesuruh Imam Besar dan menaklukan kehendak manusiawi pada menunjukkan pembelaan yang berani pada kehendak Bapa Sorgawi. Sejarah mencatat Yesus menunjukkan diri sebagai pahlawan Petrus dan para rasul lainnya serta mereka seperti yang sudah sudah kepada rekan yang mengikut Yesus yang telah menyangkal rekannya. diri mendapat bagian didalam Yesus dalam penderitaan dan kemenangan. Kiranya men- Satu pembelaan yang salah kapra. Dari jadi pelajaran bagi kita khususnya menyikapi pada mendapatkan penghargaan, Yesus peristiwa peristiwa local dan global yang ter- menegornya. Kemudian memulihkan kuping pampang jelas dihadapan kita. Penyangkalan Malkhus hamba Imam besar tersebut. Petrus diri dengan menaklukan kehendak seutuhnya kurang berhasil mengekang emosinya karena dibawah kehendak Tuhan merupakan kekua- kurang memahami maksud kedatangan Yesus tan memikul salib kehidupan dengan kerelaan ke dunia. Sekiranya Petrus tidak tertidur dan menuju kemenangan besar. ikut berdoa bersama Yesus di taman Getse- mani, pasti ia mendengar kata kata Yesus Selamat Hari Raya Paskah tertuang dalam Injil Markus 14 : 36 K ata-Nya: Tuhan Yesus Memberkati “Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehenda- ki, melainkan apa yang Engkau kehendaki. Diulangi lagi saat Yesus ditangkap dalam Injil Yohanes 18 : 11 Kata Yesus kepada Petrus: “Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum