dan mengikut Aku.”Lukas menjelaskan lebih
luas, dimana kata kata Yesus ini disampaikan
pada semua orang seperti terungkap dalam
Lukas 9 : 23
cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku? Pen-
deritaan sebagai manusia sejati, merupakan
cawan yang harus diminumNya. Ia menakluk-
kan kehendakNYA pada BapaNYA. Ia memilih
untuk melakukan kehendak BAPANYA dalam
Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap
situasi yang tersulit sekalipun yang diwu-
orang yang mau mengikut Aku, ia harus men- judkan dengan kerelaan memikul salib sama
yangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari seperti Musa meninggikan ular di padang
dan mengikut Aku.” Ketiga Injil mencantum- gurun, demikian juga Anak Manusia harus dit-
kan syarat mengikut Yesus dan menekankan inggikan, supaya setiap orang yang percaya
penyangkalan diri adalah satu keharusan.
kepada-Nya beroleh hidup yang kekal dan
Bagi Petrus dan Para Rasul, selama tiga tahun digantung mati untuk menarik sebagaimana
mengikut Yesus ternyata belum mampu men- Musa . Yohanes 3:14-15.
yangkal diri mereka. Hal mana terlihat jelas
saat Yesus mengajak Petrus, Yakobus dan
Petrus dan rekan rekannya belum dapat
Yohanes berdoa di Taman Getsemani. Mereka menaklukkan keinginan mereka dibawah
lebih memilih untuk tidur. Disinilah akar
keinginan TUHAN. Orientasi iman mereka
kegagalan mereka. Saat Yesus berdoa dengan masih sekitar kekinian, pembebasan secara
berpeluh darah, mereka asyik menikmati ti-
duniawi dalam segala bidang dan belum
durnya. Berdoa satu jam sajapun mereka tidak menyentuh pembebasan rohani, berpusat
sanggup. Untuk berkomunikasi dengan Tuhan pada Kerajaan Sorga. Baru sesudah keban-
ternyata butuh penyangkalan diri. Saat Yesus gkitan Yesus lewat karya Agung Roh Kudus
ditangkap, Petrus sempat menghunus pedang mereka memahami arti penyangkalan diri
dan memotong kuping pesuruh Imam Besar dan menaklukan kehendak manusiawi pada
menunjukkan pembelaan yang berani pada
kehendak Bapa Sorgawi. Sejarah mencatat
Yesus menunjukkan diri sebagai pahlawan
Petrus dan para rasul lainnya serta mereka
seperti yang sudah sudah kepada rekan
yang mengikut Yesus yang telah menyangkal
rekannya.
diri mendapat bagian didalam Yesus dalam
penderitaan dan kemenangan. Kiranya men-
Satu pembelaan yang salah kapra. Dari
jadi pelajaran bagi kita khususnya menyikapi
pada mendapatkan penghargaan, Yesus
peristiwa peristiwa local dan global yang ter-
menegornya. Kemudian memulihkan kuping pampang jelas dihadapan kita. Penyangkalan
Malkhus hamba Imam besar tersebut. Petrus diri dengan menaklukan kehendak seutuhnya
kurang berhasil mengekang emosinya karena dibawah kehendak Tuhan merupakan kekua-
kurang memahami maksud kedatangan Yesus tan memikul salib kehidupan dengan kerelaan
ke dunia. Sekiranya Petrus tidak tertidur dan menuju kemenangan besar.
ikut berdoa bersama Yesus di taman Getse-
mani, pasti ia mendengar kata kata Yesus
Selamat Hari Raya Paskah
tertuang dalam Injil Markus 14 : 36 K ata-Nya:
Tuhan Yesus Memberkati
“Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil
bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku,
tetapi janganlah apa yang Aku kehenda-
ki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.
Diulangi lagi saat Yesus ditangkap dalam Injil
Yohanes 18 : 11
Kata Yesus kepada Petrus: “Sarungkan
pedangmu itu; bukankah Aku harus minum