E-Warta Vol. 335 Minggu, 26 Maret 2017 Kata Berbahagia Dalam Kitab Wahyu | Page 6

IBADAH SESI 2 19 MARET 2017
cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” 28 Tomas menjawab Dia:“ Ya Tuhanku dan Allahku!” 29 Kata Yesus kepadanya:“ Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
• Serahkan segala rencana kita pada TUHAN, sekalipun belum terlihat pengharapan kita, yang TUHAN mau kita percaya pada rencana TUHAN.
YOHANES 3: 18, 16 18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
• Kalau tidak percaya, bimbang ragu = tidak berbahagia.( Tomas: tidak percaya; tidak berbahagia)
• Murid Yesus saja bisa tidak percaya tapi mohon kuasa TUHAN mengajarkan kita percaya pada TUHAN apapun yang terjadi.
• Lebih lanjut:
• Tidak percaya( pada TUHAN YESUS) = mendapat hukuman.
• Percaya( pada TUHAN YESUS = Mendapat hidup kekal
YOHANES 11: 14-16, 13 14 Karena itu Yesus berkata dengan terus terang:“ Lazarus sudah mati; 15 tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.” 16 Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain:“ Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia.” 13 Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.
• Awalnya Tomas memang ada pemikiran yang salah terhadap YESUS, tidak terlalu sungguh-sungguh dalam pengiringannya dengan YESUS. Buktinya sering tidak bersama dalam persekutuan, hasilnya: tidak mengenal, tidak percaya, bimbang, khawatir.
• Ketidak sungguh-sungguhan Tomas terbukti setelah YESUS mati Tomas tidak ada bersama dengan murid-murid yang lain sehingga tidak percaya bahwa YESUS sudah bangkit.
• Kalau TUHAN mengizinkan sesuatu yang tidak menyenangkan hanya bertujuan agar kita percaya pada TUHAN.
YOHANES 6: 28-29 28 ¶ Lalu kata mereka kepada-Nya:“ Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” 29 Jawab Yesus kepada mereka:“ Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”
• Belajar percaya sungguh-sungguh( sepenuh) pada TUHAN YESUS yang diutus ALLAH untuk menebus manusia, mati dan bangkit, duduk di Takhta Kerajaan Sorga
YOHANES 7: 5-6 5 Sebab saudara-saudara-Nya sendiripun tidak percaya kepada-Nya. 6 Maka jawab Yesus kepada mereka:“ Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.
• Dengan penderitaan hari-hari ini( sakit, persoalan, dll) tujuannya supaya kita percaya dan mengerti bahwa waktunya TUHAN belum tiba, sampai saatnya tiba kita sungguh-sungguh percaya dan TUHAN bekerja.
• Mengerti juga kalau saat-saat ini belum waktunya TUHAN = kita belum sungguh-sungguh pada TUHAN, sehingga belajar menggantungkan hidup pada TUHAN
1 PETRUS 5: 4-6 4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. 5 ¶ Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab:“ Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” 6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
• WaktuNya TUHAN, waktu TUHAN mau meninggikan, saat kita mau merendahkan diri mengaku