E-Warta Vol. 335 Minggu, 26 Maret 2017 Kata Berbahagia Dalam Kitab Wahyu | Page 5

IBADAH SESI 2 19 MARET 2017
semua harus ada di rumah di Tanah Gosyen( Penggembalaan)
• Bila Rumah pribadi, rumah tangga ditandai korban TUHAN( Saat-saat ini: Ada Korban yang dipersembahkan( waktu, tenaga, uang, dll)) hasilnya TUHAN yang menjamin hidup kita. Diawali; tinggalkan kehidupan lama.
• Kecuali di Mesir( dunia) anak sulung( susatu yang diharapkan, diutamakan) digagalkan & dibinasakan
• Menyeberang Laut Teberau.
• Pada awalnya Bangsa Israel bersungut-sungut Karena menghadapi laut Teberau, secara manusia membutuhkan banyak kapal( perahu) tapi TUHAN suruh angkat Tongkat( Tongkat; Salib = Tinggikan Salib). Hasilnya angin timur( Roh Kudus) berhembus membelah laut teberau. Modalnya hanya taat. untuk taat dengar-dengaran hanya membutuhkan kasih karunia & Roh Kudus.
• Apapun yang kita alami, tinggikan korban TUHAN maka ada jalan keluar yang TUHAN sediakan.
• Menyeberang Sungai Yordan
• Menuju Tanah Kanaan: caranya; Pemikul Tabut Perjanjian berjalan mendahului sehingga air tersibak.
• Secara Rohani( masa sekarang) mau ambil tanggung jawab, pikul Tabut Perjanjian( Firman Pengajaran). Mau ambil bagian pelayanan.
• Praktikan hidup memikul salib( melayani) membawa umat TUHAN mengalami kelepasan( mujiat, bahkan keubahan hidup).
• Untuk mengalami kelepasan saja perlu banyak proses dimulai dari 10 tulah, sampai di padang gurun banyak peperangan, bahkan sudah sampai di Tanah Kanaan masih harus 31 kali peperangan, baru sampai benar-benar mask Tanah Kanaan
BILANGAN 20: 12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:“ Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka.”
• Musa dan harun gagal masuk Tanah Kanaan karena tidak menghormati kekudusan TUHAN. Dari harusnya hanya berkata tapi dipukul. Musa dari awal tidak percaya pada panggilan TUHAN padahal TUHAN bisa memakai siapa saja.
YOSUA 1: 6, 7, 9, 18 6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. 7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.” 18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apapun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!”
• Melihat Musa dan Harun mengalami fase“ tidak percaya”, Yosua lebih khawatir dan lebih tidak percaya. Oleh karena itu TUHAN meneguhkan Yosua agar Kuat Teguh hati.
• Lewat pemberitaan tahapan-tahapan bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan, kita juga mau belajar percaya pada TUHAN sehingga mengalami keberhasilan.
YOHANES 20: 24-29 24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. 25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya:“ Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka:“ Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” 26 ¶ Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata:“ Damai sejahtera bagi kamu!” 27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas:“ Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan