E-Warta Vol. 335 Minggu, 26 Maret 2017 Kata Berbahagia Dalam Kitab Wahyu | Page 3

IBADAH SESI 1 19 MARET 2017
adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. 8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran. 9 Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul. 10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini. 11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
Bukti dari kita menghargai Korban Kristus: terlepas dari dunia dan tidak ikut suasana dunia.
• Kelepasan Bangsa Israel Diawali dengan Taat dengar-dengaran apapun risikonya, kalau sudah taat dengar-dengaran akan ada Roh yang baru; bagaikan angin timur( Roh Kudus, Roh Penolong) untuk memampukan untuk taat dengar-dengaran
YOHANES 16: 7-9 7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
• Roh Kudus membantu kita untuk percaya pada kuasa TUHAN. Belajar dari Bangsa Israel( dijauhkan ALLAH kiranya) baru saja melihat tulah ke 10; anak sulung mati, bahkan TUHAN membuat hati bangsa Mesir berbaik hati, melihat Laut bangsa Israel sudah bersungut-sungut.
2. Kelepasan dari Laut Teberau
KELUARAN 14: 16 – 20 16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. 17 Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. 18 Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda.” 19 Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. 20 Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
• Saat pertama kali menghadapi laut Teberau bangsa Israel berseru-seru( bersungut-sungut) menghadapi laut dengan dikejar tentara firaun.
YOHANES 14: 16 16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
• Saat berbagai masalah & pencobaan datang dalam hidup kita yang harus dilakukan: angkat tongkat( salib), pandang salib = hargai korban Kristus.
• Bukti kita meninggikan salib TUHAN: rela menderia & rela sengsara bagi TUHAN. Cukup percaya pada TUHAN, maka TUHAN pasti tolong.
• Secara jasmani Musa saat menghadapi Laut Teberau pasti ada ketakutan, secara pemikiran harusnya ada perahu tapi justru TUHAN suruh yang paling Musa bisa lakukan: angkat Tongkat. Hasilnya: TUHAN buka jalan
1 Petrus 4: 12-14 12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. 13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menya-