SUARA GEMBALA
- Keluaran 16:13- Keluaran 16:35- Ulangan 29:5
Tempatkan kehidupan kita sebagai Sahabat( sungguh percaya akan kehendak Tuhan) Anak( yg sadar akan kesalahannya dan mau kembali dalam rumah bapaknya / tergembala)
MempelaiNya / Israel / Umat Tuhan( tetap tinggal didalam kasih Allah)
1 Yohanes 4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Tuhan Yesus Memberkati
WAHYU 19: 9 Lalu ia berkata kepadaku:“ Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku:“ Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”
Firman Penggembalaan Berbahagia Dalam Kitab Wahyu Oleh Pdt. Yohanes Usmar Prihardoto, ST( Gembala Sidang)
23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.
• Dikaitkan dengan Paskah,
• Paskah 1: Keluarnya Bangsa Israel dari Tanah Mesir ke Tanah Kanaan
• Paskah 2: Kelepasan oleh darah Yesus
• Paskah terakhir: Kelepasan dari dunia ini.
• Belajar dari Bangsa Israel, Mengalami Paskah( Kelepasan dosa oleh darah Yesus)
• Paskah 1: Keluar dari Mesir
• Paskah 2: Keluar dari Laut Teberau
• Paskah 3: Keluar / Melewati sungai Yordan meuju Tanah Kanaan
1. Kelepasan dari Tanah Mesir Keluaran 12: 21-23 21 Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka:“ Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah. 22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.
• Tulah yang kesepuluh: Anak sulung mati. Di seluruh daerah Mesir terdapat kematian anak sulung baik anak sulung manusia maupun hewan, Kecuali di Tanah Gosyen( tanah Penggembalaan) karena ada tanda darah domba.
• Kelepasan Bangsa Israel dari Mesir diawali dari adanya tanda darah sehingga bisa lepas dari kematian anak sulung.
• Sebagai anak TUHAN kita harus memiliki tanda darah( tanda penderitaan). Belajar mampu menderita melawan daging dunia dan dosa, praktiknya: tetap ikut TUHAN apapun yang terjadi, hanya harus percaya pada TUHAN.
• Tetap mengucap syukur buat segala yang TUHAN kerjakan, belajar dari nama Yosua( YEHOSUA; TUHAN adalah perlindungan, TUHAN adalah penolong). Belajar kuat teguh hati menghadapi peperangan demi peperangan, hasilnya: ada perlindungan & pertolongan TUHAN
1 KORINTUS 5: 7-11 7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi