E-Warta vol. 333 Minggu 12 Maret 2017 Kata Berbahagia Dalam Kitab Wahyu | Page 9

Ibadah Sesi 2 5 Maret 2017
Imam- imam yang sampai ke Tahta ALLAH adalah imam-imam yang mengalami keubahan hidup. Mujizat yang terbesar adalah keubahan hidup. Harus ada kesaksian hidup dan mengalami keubahan hidup supaya pelayanan kita berkenan di hadapan TUHAN.
2. Kita bisa mempersembahkan persembahan yang rohani lewat ibadah, pelayanan dan pengorbanan – pengorbanan kita.
Biarlah kita jangan mempersembahkan seperti anak muda atau orang kaya yang tidak bisa memberi, tidak bisa menyerahkan diri, hidup masih bergantung dengan harta dunia( Markus 10: 17- 27). Harta menentukan posisi kita, harta banyak di sorga di situ hati kita. Bukan tidak boleh bekerja, tidak boleh sekolah, tidak boleh berhasil, tetapi jangan sebatas itu, kita harus juga berhasil dalam hal yang rohani, jangan hanya berhasil dalam hal jasmani.
Anak muda ini kecewa, sedih, marah karena banyak hartanya. Penyerahan hidup anak muda ini tidak sepenuh hati, ibadah, pelayanan, pengorbanan tidak sepenuh hati. Jangan juga seperti bangsa Israel, seperti Meriam, Harun dan bahkan Musa sendiri tidak mau sepenuh hati / tidak memuaskan TUHAN dalam ibadah dan pelayanan sehingga mereka tidak masuk dalam tanah Kanaan semua menjadi bangkai di padang gurun.
Mulai dari perkemahan 38 yaitu Dibon – Gad, perkemahan 39 Almon Diblaitaim, perkemahan 40 Pegunungan Abarim, sampai perkemahan 41 Dataran Moab, umat TUHAN binasa karena tidak bisa memuaskan hati TUHAN. Biarlah hidup kita masuk dalam hitungan TUHAN.
Dalam sensus yang pertama bangsa Israel sejumlah 603.550 jiwa, 603.548 jiwa binasa yang tersisa hanya 2 orang yaituYosua dan Kaleb.
Disensus kembali Yosua dan Kaleb masuk sensus yang kedua, TUHAN ingin menggenapi janji-Nya ada suatu pembagian tanah Kanaan
Biarlah kita tetap menjadi hitungan TUHAN, seperti Yosua dan Kaleb tetap kuat dan teguh dalam mengikut TUHAN, tidak ada persungutan dan perbantahan dalam hatinya. Modalnya percaya, taat dan dengar-dengaran Mau taat dan dengar-dengaran akan berhasil sampai dalam tahta sorga.
Kita sudah mendapat yang rohani pasti kita akan mendapat yang jasmani. Kehidupan yang tetap dalam panggilan dan pilihan TUHAN dan tetap setia mereka akan berkemenngan.
Sebab hanya kehidupan yang berkemenangan yang duduk dalam tahta kerajaan sorga. Menang atas dunia, daging dan dosa. Hargai belas kasihan TUHAN, kita bisa beribadah dan melayani TUHAN semua karena belas kasihan.
Menghargai belas kasihan, kita akan hidup dalam tangan belas kasihan TUHAN. Memiliki pengikutan yang luar biasa dalam ibadah dan pelayanan seperti pengikutan kepala dan tubuh, guru dan murid, kemuncaknya pengikutan seperti suami dan istri tidak bisa terpisah. Tetap tekun dalam pengikutan kepada TUHAN.
Hidup dalam tangan belas kasihan TUHAN, bisa melepaskan diri dari dosa dan bisa mempersembahkan yang rohani = Menghargai belas kasihan
Jika kita dalam tangan belas kasihan TUHAN, hidup kita akan terpelihara, hidup berkecukupan, sekalipun di tempat yang sunyi dan sepi.
Mau mendapat belas kasihan TUHAN harus