Ibadah Sesi 2 5 Maret 2017
Wahyu 19: 9 Lalu ia berkata kepadaku:“ Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku:“ Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”
Jangan diragukan suatu kali nanti akan ada pertemuan antara mempelai perempuan dan mempelai laki – laki dalam awan- awan yang permai. Ibadah yang kita lakukan merupakan latihan, beradaptasi dengan suasana sorga yang hanya memuji dan menyembah TUHAN. Ibadah adalah satu-satunya aktifitas yang sampai dalam kerajaan sorga. Kita bisa beribadah karena korban tuhan, karena kemurahan dan belas kasihan TUHAN.
Wahyu 1: 4 – 6 4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, 5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya— 6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya,— bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Lewat kuasa darah-Nya melepaskan kuasa dosa yang menguasai dan mengikat hidup
Firman Penggembalaan Berbahagia Dalam Kitab Wahyu Oleh Pdt. Yohanes Usmar Prihardoto, ST( Gembala Sidang)
kita. Kuasa dosa telah dikalahkan oleh kuasa darah Anak Domba. Selain melepaskan dari kuasa dosa sekaligus mengangkat kita mejadi imam-imam yang rajani. Sebenarnya yang bisa beribadah dan melayani hanya bangsa Israel.
1 Petrus 2: 9 – 10 9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat- Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Lewat jalur belas kasihan kita bisa ibadah dan melayani TUHAN. Ibadah dan pelayanan seharga darah Kristus, jadi jangan main – main dalam ibadah dan pelayanan. Kehidupan kita, kehidupan imam – imam harus seperti ini:
1. Kehidupan yang sudah mengalami nilai penebusan.
Yang sudah mengalami nilai penebusan harus memberitakan kesaksian bagaimana Yesus melakukan perbuatan yang besar dalam hidup kita. Terutama kesaksian keubahan dari hidup kita yang dari kehidupan yang lama hidup dalam kegelapan kepada kehidupan yang terang.