E-Warta vol. 333 Minggu 12 Maret 2017 Kata Berbahagia Dalam Kitab Wahyu | Page 2

Ibadah Sesi 1 5 Maret 2017
Wahyu 19: 9 Lalu ia berkata kepadaku:“ Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku:“ Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”
• Puncak kerinduan kita dalam pengiringan kepada TUHAN adalah bertemu dengan Mempelai Pria Sorga di awanawan yang permai
• Ibadah kita merupakan kemurahan TUHAN dan merupakan adaptasi dari kegiatan di Sorga
WAHYU 1: 4-6 4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, 5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya— 6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya,— bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Firman Penggembalaan Berbahagia Dalam Kitab Wahyu Oleh Pdt. Yohanes Usmar Prihardoto, ST( Gembala Sidang)
mau terlepas dari dosa
• Lewat pengorbananNya juga kita diangkat menjadi imam-imam
• Bukti kita lepas dari kuasa dosa: tidak melakukan dosa, setia beribadah melayani TUHANmenjadi Imam-imam TUHAN.
KELUARAN 19: 6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.”
• Pada mulanya jabatan imam adalah untuk Bangsa Israel & keturunannya sehingga kalau kita bisa ibadah dan melayani TUHAN itu hanya kemurahan dan belas kasihan TUHAN
1 PETRUS 2: 9-10 9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang- Nya yang ajaib: 10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat- Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
• Lewat Kuasa pengorbanan TUHAN( kuasa darah YESUS) melepaskan kita dari dosa
• Lewat Perjamuan Kudus harus mampu melepaskan kuasa dosa.
• Kalau mau menghargai korban Kristus =
• Hanya lewat jalur belas kasihan-lewat korban Kristus-, bangsa kafir bisa keluar dari kegelapan kepada terang yang ajaib
• Imam bukan hanya yang melayani namun oleh jalur kemurahan TUHAN bangsa kafir dijadikan Imamat yang rajani.