E-Warta vol. 333 Minggu 12 Maret 2017 Kata Berbahagia Dalam Kitab Wahyu

“ Sekedar Ibadah”
Matius 11: 25-30 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.( Mat 11: 28)
Banyak orang Kristen beribadah dengan harapan ibadah itu dapat menyelesaikan masalah dan pergumulan hidup yang mereka alami. Tak salah memang. Namun, fakta nya sering berbeda dari harapan dan banyak orang tidak menyadarinya. Mereka menjadi kecewa, lalu berhenti ibadah karena, setelah sekian lama beribadah masalah dan pergumulan hidup itu tak kunjung selesai
bukan berarti kita memandang remeh ibadah atau menganggap ibadah itu tidak perlu. FirmanNya mengingatkan kita untuk tidak menjauhkan diri dari pertemuan ibadah kita( Ibrani 10:25)
Namun, Perlu diingat, ibadah adalah langkah awal untuk kita terbebas dari masalah dan pergumulan hidup. ibadah bukanlah tujuan akhir, tujuan akhirnya tidak lain bertemu dengan Yesus.
Untuk apa? Tuhan Yesus yang berjanji,” Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”( ay. 28). Dengan kata lain, yang akan menyelesaikan masalah dan pergumulan hidup kita bukanlah ibadah itu sendiri, melainkan perjumpaan dengan Tuhan Yesus.
Bandingkan dengan orang sakit. pergi kerumah sakit tidak membuatnya jadi sembuh, Untuk sembuh, ia harus bertemu dengan dokter, mengizinkan dokter memeriksanya, meminum obat secara teratur dan mengikuti saran dokter. Kiranya kita pun tidak sekedar ibadah. Sebaliknya, kita sungguh-sungguh bertemu dengan Tuhan Yesus, Sang Pemilik Ibadah. mengizinkan Dia memeriksa hidup kita Melalui Firman Tuhan, lalu hidup menurut dengan kehendak dan rencananya, pada waktu-Nya, masalah dan pergumulan hidup kita akan teratasi.
Banyak orang pergi beribadah, Namun, tidak semua orang bertemu Tuhan Yesus Kristus Tuhan Pemilik Ibadah