KREASI
Buana Alit Batik Gallery
Memadukan
Motif Persia
dan Indonesia
Xiang Hometown. Beberapa saat
berselang, Wiwid, sapaan akrab
Wijayanti mengajak Jia Xiang
Hometown ke ruangan galeri.
“Pemilik galeri ini namanya bu
Dwita Herman. Ibu dan suami
mengelola langsung galeri ini,” ujar
Wiwid mengawali perbincangan.
Dengan gaya bertutur yang
halus, Wiwid menguraikan soal
Buana Alit Gallery. Menurutnya,
jauh sebelum galeri itu berdiri,
Dwita sudah mengoleksi banyak
batik karena dirinya menggemari
HALAMAN
S E B E L U M N YA
produk-produk tekstil, terutama
yang berkaitan dengan budaya
Indonesia. Dwita mengumpulkan
koleksinya itu sejak 20 tahun silam.
Bagi Dwita, batik menjadi
salah satu bagian penting
dalam hidupnya karena sudah
berlangsung turun-temurun.
Bahkan sejumlah kain batik
pemberian orang tuanya masih
disimpan dengan baik olehnya.
Sejalan dengan cintanya
pada batik bermotif khas
Indonesia, Dwita lalu tertantang
45 | Jia Xiang Hometown • e-MAGZ 17 • 2016
HALAMAN
B E R I K U T