Lawan Calo dengan Teknologi
Salamun, Kolonel dr Bambang S. Gunadi, Sp. Rad. MARS didampingi KA BINA YANMASUM, Letkol Putu Suaryaman, AM. KL, di ruang kerjanya, Jumat( 10 / 6 / 16) menyatakan optimalisasi pelayanan di rumah sakit yang dipimpinnya sejak tahun 2015 lalu, terus diupayakan.
Sebagai rumah sakit milik TNI AU yang dibuat khusus untuk melayani anggota TNI dan keluarganya, pelayanan bagi masyarakat umum dilakukan agar bisa memaksimalkan penggunaan maupun pemeliharaan fasilitas, sarana pra sarana dan sumber daya manusia yang dimiliki.
Apalagi sejak diberlakukannya JKN mulai 1 Januari 2014, RSAU dr Salamun yang sudah terlibat dalam pelayanan bagi masyarakat miskin penerima bantuan jaminan kesehatan masyarakat( Jamkesmas), berupaya memperbaiki sistem pelayanannya.
Setiap hari, RSAU yang hanya memiliki 212 tempat tidur itu didatangi sekitar 700 sampai 1.000 pasien dari berbagai penjuru kota Bandung, hingga kabupaten / kota lainnya di Jawa Barat. Melayani pasien dengan jumlah sebesar ini, tentu saja membuat pelayanan
EKSKLUSIF
Menanti Antrian di Loket JKN Rumah Sakit
Lawan Calo dengan Teknologi
menjadi alot. Pasien terakhir baru terlayani sore hari, karena panjangnya antrian.
Mengatasi antrian yang mengular, RSAU memberlakukan pendaftaran online yang diadopsi dari salah satu situs pembelian tiket pesawat.“ Waktu saya baru bertugas di sini, kaget juga melihat antrian masyarakat yang sudah dimulai tengah malam, pukul 24.00. Saya kaget, kok setiap tengah malam banyak orang. Dari sana, kami kemudian mendiskusikan kemungkinan pendaftaran online. Ternyata bisa dan mulai dioperasikan Maret tahun ini. Sejak diresmikan hingga Juni ini, sudah berlangsung tiga bulan,” jelasnya.
Pendaftaran Online
Dalam pendaftaran online, pasien bukan saja mendapatkan nomor antrian tapi juga estimasi jam kunjungan. Efek dari
HALAMAN
SEBELUMNYA
23 | Jia Xiang Hometown • e-MAGZ 09 • 2016
HALAMAN
B E R I K U T