.Doc Edisi IX DOTDOC IX - CETAK single | Page 6

. MOMEN SELAMATKAN KEANEKARAGAMAN KEPULAUAN oleh: Fauziyah Alhafizhah Kamil K Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia dimaksudkan untuk mendorong masyarakat dalam memahami dan menyadari hal-hal yang berkenaan dengan keanekaragaman hayati. Island Biodiversity atau keanekaragaman kepulauan merupakan tema hari keanekaragaman hayati sedunia untuk tahun ini. Hal ini sejalan dengan penetapan tahun 2014 sebagai International Year of Small Island Developing States (ISDS) oleh PBB. 6 eanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman makhluk hidup di seluruh bumi kita yang mencakup semua sumber, mulai dari daratan, lautan dan ekosistem air lainnya serta kelompok ekologi, termasuk keanekaragaman di dalam spesies, antara spesies dan ekosistem. Keanekaragaman hayati menjadi indikator dari kesehatan ekosistem yaitu mulai dari kualitas udara, iklim, pemurnian air, penyerbukan, hingga pencegahan erosi. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 22 Mei sebagai Hari Keanekaragaman Hayati sedunia (Hari Kehati) sedunia yang pada tahun itu diselesaikannya naskah Final Convention on Biological Diversity (CBD) atau Konvensi mengenai keanekaragaman hayati. Peringatan Hari Kehati Sedunia dimaksudkan untuk mendorong masyarakat dalam memahami dan menyadari hal-hal yang berkenaan dengan keanekaragaman hayati Setiap tahunnya, Hari Kehati Sedunia diperingati dengan mengusung tema dan pesan yang berbeda. Island Biodiversity atau keanekaragaman kepulauan merupakan tema untuk tahun ini. Hal ini sejalan dengan penetapan tahun 2014 sebagai International Year of Small Island Developing States (ISDS) oleh PBB. Kepulauan dan daerah sekitarnya dekat pantai laut merupakan ekosistem yang unik sering terdiri dari banyak spesies tanaman dan hewan endemik (ditemukan di tempat lain di Bumi). Warisan sejarah evolusi unik ekosistem ini adalah harta tak tergantikan. Mereka juga kunci untuk mata pencaharian, ekonomi, kesejahteraan dan identitas budaya dari 600 juta penduduk kepulauan-sepersepuluh dari populasi dunia Nasib negara-negara kepulauan sangat bergantung pada keanekaragaman hayati. Ancaman seperti perubahan iklim dapat mengancam manusia, hewan dan tumbuhan. Untuk mengatasi ancaman tersebut diperlukan dukungan masyarakat di seluruh dunia. Tercatat 46 negara di dunia ikut berkontribusi dalam peringatan hari keanekaragam hayati dunia tahun ini. DOTDOC