. DESTINASI
MUSEUM MARITIM
Selain tiga tempat tadi, ada juga Musium
Maritim Malaka. Musium Maritim atau Flora
de Lamar merupakan repilika dari Kapal
Portugis yang karam di pantai Malaka ketika
akan berlayar ke Portugal. Untuk sebuah kapal
replika kapal ini terbilang cukup besar dengan
tinggi 34 meter dan lebar 8 meter.
Di dalam musium ini terdapat pameran
benda-benda pada masa kesultanan Malaka
seperti keramik, kain sutra, tekstil, dan juga
rempah-rempah. Selain pameran mengenai
dunia maritim Malaka, musium ini juga
menampilkan perbedaan zaman yang dilalui
oleh Malaka, mulai dari zaman Kesultanan
Malaka, Penjajahan Portugis, Belanda, dan
Inggris. Untuk dapat masuk ke musium ini,
wisatawan dikenakan biaya kurang lebih tiga
Ringgit untuk orang dewasa dan satu Ringgit
untuk anak-anak.
JONKER STREET
Sebagai tempat wisata, Malaka tentu tak
melulu menawarkan destinasi wisata sejarah.
Di sini saya juga mengunjungi tempat wisata
lain seperti Jonker Street. Jonker Street atau
Jalan Hang Jebat adalah sebuah jalan di
Malaka Tengah yang terkenal dengan toko-
toko barang antik yang berjejer sepanjang
jalan. Selain toko-toko barang antik dan
34
souvenir, Jonker Street juga memiliki tempat-
tempat makan yang bisa dijadikan tempat
wisata kuliner. Untuk menyusuri Jonker
Street ini di siang hari, wisatawan disarankan
menggunakan payung karena panas yang
sangat menyengat.
Keramaian Jonker Street akan lebih terasa
pada saat malam hari di akhir pekan dengan
adanya Jonker Street Weekend Night Market.
Jonker Street Weekend Night Market akan
menutup sebagian jalan dengan berdirinya
stand-stand yang menjual aneka souvenir
dan makanan-makanan. Sayangnya,
dengan terbatasnya waktu saya tidak dapat
menikmati Jonker Street di malam hari. Pasti
akan sangat menarik.
Selain Jonker Street, Malaka juga memiliki
tempat belanja cindera mata dan oleh-
oleh lainnya, yakni Pusat Kerajinan Medan
Samudra. Harga souvenir dan oleh-oleh di
Medan Samudra lebih mudah dibandingkan
dengna harga di sekitar Dutch Square maupun
Jonker Street. Pusat Kerajinan ini juga
menyediakan lebih banyak macam barang
yang ditawarkan.
TAMING SARI TOWER
Sudah puas berjalan-jalan mengelilingi Kota
Malaka, marilah bersantai sejenak sambil
melihat pemandangan Malaka dari ketinggian
kurang lebih 110 meter di Taming Sari Tower.
Menara ini terletak di Malaka Tengah. Menara
Taming Sari adalah menara berputar pertama
yang ada di Malaysia. Untuk dapat menaiki
menara ini, wisatawan dikenakan biaya
sebesar 20 Ringgit Malaysia untuk orang
dewasa dan 10 Ringgit Malaysia untuk anak-
anak.
KULINER
Tidak lengkap rasanya jika berwisata tanpa
menyicipi jajanan lokal yang ada. Salah satu
makanan yang terkenal di Malaka adalah
Chicken Rice Ball atau di Malaka dikenal
dengan nama Nasi Ayam Bebola. Nasi ayam
ini dijual di beberapa restoran di Malak
dengan harga beragam, mulai dari 5-20
Ringgit. Selain Nasi Ayam bebola, wisatawan
juga dapat mencicipi es cendol. Es cendol
yang terkenal di Malaka adalah es cendol
durian. Sangat menyegarkan tentunya di
tengah sengatan terik siang hari.
Setelah puas mengelilingi Malaka wisatawan
dapat bermalam di penginapan yang di
sekitaran Malaka. Penginapan di malaka
harganya beragam, mulai dari 35-100 Ringgit.
Bahkan jika beruntung, wisatawan dapat
menginap dengan hanya membayar 10
Ringgit semalam di beberapa guest house.
DOTDOC