Mencatat dan Menyimpan Peristiwa
Apakah ada batasan usia peserta GFA?
Sampai sekarang batas maksimalnya sampai
kelas 3 SMP atau kalau mengambil kategori
umur kita menargetkan U-16 yang akan kita
latih. Untuk saat ini memang baru anak laki-
laki saja yang ikut bergabung., kalau untuk
anak perempuan sendiri kita belum melihat
mereka punya passion di futsal. Mungkin
kalau ke depannya ada ya kenapa enggak?
Sejauh ini, bagaimana tanggapan orang-
orang tentang GFA?
Alhamdulillah responnya positif dan kita juga
mendapat banyak dukungan dari teman-
teman termasuk juga para dosen yang
menjadi pembimbing kita dalam kegiatan
ini. Semuanya terus mendukung kegiatan ini
untuk terus berkembang.
Apa sebenarnya yang ingin dibagikan melalui
GFA selain kemampuan bermain futsal?
Yang kita coba bagikan adalah sedikit rezeki
yang kita punya. GFA ini kan sifatnya gratis,
maka dari itu kita sekaligus berbagi sedekah
dan rezeki yang kita punya.
Mengapa membatasi hanya untuk anak-anak
di Jatinangor?
Sebenarnya anak-anak yang dari Bandung
misalnya bisa saja ikut gabung, hanya
mungkin masalahnya akses untuk mencapai
tempat latihan kita yang jauh yang mungkin
menjadi pertimbangan juga. Kita juga
sebenarnya mempunyai penilaian tersendiri
mengenai lingkungan sosial di Jatinangor. Kita
sendiri sering melihat anak-anak di sini tidak
punya tempat bermain di Jatinangor ini. Maka
dari itu, kenapa kita maksimalkan dulu anak-
anak yang ada di Jatinangor.
Adit bersama anak-anak Goal Futsal Academy.
Selain itu, kita juga berbagi pengalaman dan
ilmu tentunya. Selain futsal, kita juga berbagi
ilmu kesejahteraan sosial yang dipelajari di
kelas dan kita coba aplikasikan ke anak-anak.
Bagaimana dengan pendanaan operasional
GFA?
Dana pembiayaan kegiatan paling untuk
kegiatan latihan rutin setiap Minggu. Biaya
mingguan it u biasanya kita sisihkan dari
uang pribadi. Saya juga membuat kencleng
(sumbangan) yang sifatnya bebas dan
sukarela untuk anak-anak. Jadi, anak-anak
dibebaskan boleh ngisi boleh enggak, terserah
dan kencleng itu tidak kita batasi jumlah yang
harus dimasukkan berapa . Alhamdulillah
sekarang anak-anak mulai punya kesadaran
sendiri untuk mengisi dan itu saya jadi
bersyukur banget karena memang kencleng
itu tidak bersifat memaksa.
“HIDUP INI
TERLALU SINGKAT
KALAU CUMA BUAT
SENANG-SENANG
AJA”
Apa kegiatan lain selain bermain futsal yang
juga dilakukan di GFA?
Kalau kegiatan lain selain futsal biasanya
setelah latihan kita selalu memberikan
games-games kecil seperti games koordinasi,
games kerjasama, dan games pengembangan
kepercayaan diri dari anak-anak. kita
sendiri sebagai pelatih juga pernah dapat
pembelajaran seperti itu di kelas, maka dari
itu kita coba berikan kepada anak-anak.
Kemudian, untuk ke depannya kita juga punya
program untuk anak-anak ini yang saat belum
bisa terealisasikan karena masih dalam proses
perencanaan. Kita juga belum menemukan
SDM yang pas untuk kegiatan tersebut.
DOTDOC
Dengar-dengar, GFA ini pernah
mendapatkan penghargaan Ashoka Young
Changemakers. Apa sih Ashoka Young
Changemakers itu?
Ashoka Young Changemakers (AYC) itu
sebuah program penghargaan untuk para
pembaharu muda yang mempunyai program
inisiatif sosial di mana program tersebut bisa
mengubah sistem di sekelilingnya.
Berapa banyak peserta yang ikut saat itu dan
bagaimana GFA bisa lolos dan mendapatkan
penghargaan?
Jadi kalau AYC 2013 itu dibagi menjadi 2 sesi,
yaitu bulan Januari dan bulan Desember. Nah,
kalau saya ikut yang bulan Desember. Dari 24
peserta yang ikut hanya 14 yang lolos. Pada
saat inaugurasi, jumlahnya ada 17 karena
ditambah tiga peserta pada bulan Januari
yang belum sempat diberikan penghargaan.
Apa rencana Adit untuk GFA selanjutnya?
Apakah ada bayangan untuk
mengembangkan GFA menjadi lebih dari saat
ini?
Kalau untuk rencana ke depannya pasti ada,
hanya kita ingin memaksimalkan kegiatan
yang sekarang sudah dijalani. Dari kegiatan
sekarang, kita sudah punya target terdekat
yang harus dikejar dahulu. Nah, kalau untuk
masalah pengembangan kegiatan, kita
mungkin akan menilai dahulu kebutuhan di
tempat lainnya karena GFA itu sebenarnya
bisa dibuka tidak hanya di Jatinangor saja.
Kita bisa buka di Bandung tapi kita lihat juga
kebutuhannya di sana bagaimana.
Apa pesan Aditya untuk anak muda diluar
sana agar bisa berguna bagi lingkungannya?
Harapannya untuk teman-teman agar lebih
giat untuk berbagi karena kalau untuk saya
sendiri hidup ini terlalu singkat kalau cuma
buat senang-senang aja. Dengan hidup
yang singkat ini, kayaknya kita lebih bisa
bermanfaat kalau kita terus berbagi dengan
orang lain. Buat saya, ada kesenangan batin
yang enggak bisa dibeli sama materi kalau
kita berbagi .
.
17