>>
Mencatat dan Menyimpan Peristiwa
MENILIK TEMBAKAU DARI SISI KESEHATAN oleh: Mustaqim Amna
Tembakau adalah tanaman yang sangat kontroversial karena sifatnya yang adiktif dan dipastikan membahayakan kesehatan. Namun, di balik itu semua, tembakau tak harus selalu dituduh membahayakan kesehatan manusia.
Tembakau mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan. Tembakau mengandung tar( sejumlah zat kimia yang menghasilkan zat tebal, kental yang terbentuk di dalam paru-paru ketika merokok) dan lebih dari 4.000 zat kimia. Di antaranya mengandung lebih dari empat ribu bahan kimia, termasuk 43 bahan penyebab kanker yang telah diketahui, sehingga lingkungan yang terpapar dengan asap tembakau juga dapat menyebabkan bahaya kesehatan yang serius.
Menurut dr. Dian Puspitasari. SpKK, dokter di Klinik Padjadjaran mengatakan beberapa zat kimia yang ada di dalam tembakau yang dihisap adalah amonia( seperti terdapat dalam pipa saluran WC), karbon monoksida( seperti terdapat dalam knalpot kendaraan bermotor) dan sianida( seperti yang terdapat dalam racun tikus). Ketika seorang merokok, dia secara langsung meracuni tubuhnya.
“ Pernahkah Anda mengamati seorang anak kecil yang pertama kali menghisap sebatang rokok? Reaksi tubuhnya yang biasa terlihat adalah batuk, mual, bahkan muntah,” tandas Dian.
Ada anggapan bahwa seseorang yang merokok sedang mengurangi umur hidupnya. Fakta-fakta kedokteran dengan jelas membuktikan hal ini. Secara medis, menghisap rokok menyebabkan penyakit paru-paru kronis dan penyakit jantung, kanker paru-paru, esofagus, laring, penyakit pada mulut, dan penyakit kandung kemih. Merokok juga bisa menyebabkan kanker pankreas, ginjal, dan juga leher rahim.
TAK MESTI BERBAHAYA
Tidak semua pihak yang paham bagaimana tembakau tersebut bisa berguna untuk kesehatan. Usut punya usut, disamping sifat tembakau yang adiktif dan membahayakn kesehatan, ternyata tembakau memiliki zat antikanker. Dr. Arief Budi Witarto, M. Eng, Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia( LIPI) mengatakan, protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita. Jika DNA yang dimaksud dimasukkan ke tembakau melalui bakteri, maka begitu masuk tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan itu panen, kita akan dapat cairannya berupa protein.
Selain untuk protein antikanker, tembakau pun mengandung sumber protein yang dapat menstimulasi antibodi terhadap human papilloma virus( HPV), yang menjadi penyebab kanker mulut rahim. Sementara itu, protein lain yang terkandung dalam tembakau bernama sitokin. Sitokin adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif. Protein sitokin mampu merangsang aktifnya sel-sel kekebalan dalam tubuh manusia. Produksi protein sitokin menjadi dua kalilipat lebih banyak bila melalui proses pemurnian.
Penemuan tersebut diperkuat oleh pernyataan dr. Dinda Prima yang bertugas di Klinik Padjadjaran saat ditemui tim dotdoc di ruangnya. Ia juga menjelaskan, ternyata tembakau bisa diolah menjadi obat yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit HIV / AIDS.“ Tembakau menghasilkan protein yang bisa digunakan sebagai obat human immunodeficiency virus( HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. Protein ini menghentikan terbentuknya virus HIV pada tubuh,” jelasnya.
“ DI SAMPING MENYEBABKAN KANKER, TEMBAKAU PUN PUNYA ZAT ANTIKANKER”
Manfaat tembakau, selain bisa diekstrak dan diambil bagian tertentu seperti nikotin yang digunakan di berbagai macam produk baik makanan maupun minuman, tembakau juga bisa kita gunakan untuk melepaskan gigitan lintah ketika di dalam hutan. Tembakau juga bisa digunakan untuk insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoksin yang sangat ampuh untuk serangga.
Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa juga telah menemukan manfaat lain dari tembakau. Mereka berpartisipasi dalam proyek bertajuk“ Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10( IL-10), yang merupakan sitokin anti-radang yang ampuh untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh.
DOTDOC
Area bebas asap rokok sangat penting untuk menyelamatkan kesehatan kalangan nonperokok.
11