diR
OCKIN NATURE
Pilihan Mobil
Tahu nggak, Hard Rockers? Mobil tipe sedan itu bisa lebih
hemat sampai 50% lho, kalau dibandingkan dengan
tipe SUV. Untuk mencapai jarak 125 km, mobil sedan
menggunakan 4 galon (sekitar 15 liter) bensin. Sedangkan
SUV menghabiskan sampai 6,3 galon (sekitar 23,8 liter)
bensin. Dengan mobil hibrid, angka ini bisa ditekan
sampai 2.8 galon ( sekitar 10.5 liter) saja! Tapi tunggu
dulu. Ternyata cara kita mengemudi kadang-kadang
berpengaruh lebih besar daripada efisiensi bahan bakar
mobil kita sendiri. Bisa saja mobilnya memakai teknologi
terbaru paling canggih dan hemat energi, tapi akan jadi
tetap boros karena cara menyetir yang salah. Dan yang
penting, jangan lupa juga untuk selalu memeriksakan
mobil kita ke service center, supaya suku cadangnya selalu
dalam keadaan baik.
Siap-Siap Sebelum Berangkat
• Keluarkan barang-barang yang tidak diperlukan dari
dalam mobil. Ini akan membuat mobil jadi lebih ringan
dan memakai lebih sedikit BBM. Gunakan roof rack hanya
kalau benar-benar perlu, karena akan meningkatkan
hambatan angin dan membuat mesin lebih keras bekerja.
• Mobil yang rajin di-service secara teratur bisa memakai
BBM lebih sedikit dibandingkan mobil yang tidak terurus.
Di Perjalanan
• Kalau mobil kita relatif baru, tidak usah membuang
energi dengan memanaskan mobil. Menyalakan mobil
sambil menginjak pedal gas itu buang-buang bensin, lho.
• Hindari menginjak pedal gas atau rem secara tiba-tiba.
Menambah atau mengurangi kecepatan secara pelanpelan akan meningkatkan efisiensi bahan bakar sampai
30%. Ini juga berarti hemat ongkos untuk mengganti
kampas rem terlalu sering.
• Menyetir lebih lambat bisa menghemat energi. Hal ini
karena mobil yang cepat menghasilkan hambatan angin
yang lebih besar, sehingga memakan lebih banyak tenaga.
• Pilih jalanan yang rata, karena jalanan yang rusak akan
merusak mobil
• Kalau memungkinkan, usahakan untuk berada di
belakang mobil atau truk yang lebih besar. Cara ini bisa
mengurangi hambatan angin yang akan membebani
mobil kita. Tapi ingat, lakukan dengan hati-hati karena
posisi mobil seperti ini bisa berbahaya!
• Penggunaan AC dan stereo mobil juga menghabiskan
bensin, lho. Jadi, gunakan dengan efisien. Sedang melewati
daerah pegunungan yang udaranya sejuk? Matikan AC
dan buka jendela. Selain hemat bahan bakar, kita juga
sekaligus menikmati udara yang alami. Ada penumpang
yang bicara di ponsel cukup lama di dalam mobil? Matikan
dulu stereo untuk sementara.
• Cek juga tekanan ban. Ban yang kurang angin bukan
cuma berbahaya, tapi juga bisa menghabiskan bensin
lebih banyak sampai 3%.
• Coba untuk merencanakan perjalanan supaya bisa
menghindari titik-titik kemacetan dan pekerjaan jalan.
• Kalau terjebak kemacetan, atau kalau mobil dalam posisi
tidak bergerak selama lebih dari 3 menit, matikan dulu
mesinnya untuk menghemat BBM dan menghentikan
emisi.
OK, semua sudah siap? Berangkaaat! (by Mira Tulaar)
SOURCE :
http://www.surreyheath.gov.uk/environment/energyefficiency/energyefficientdriving.htm
http://www.wellhome.com/blog/2011/07/hypermiling/
https://www.facebook.com/notes/eecchi/smart-driving-tidak-susah-kok/190579861025093
25
diradio
24TH edition
JUL-AUG ’13