diRadio Magazine Vol.24 - HOLIDAY issue | Page 25

diR OCKIN NATURE Pilihan Mobil Tahu nggak, Hard Rockers? Mobil tipe sedan itu bisa lebih hemat sampai 50% lho, kalau dibandingkan dengan tipe SUV. Untuk mencapai jarak 125 km, mobil sedan menggunakan 4 galon (sekitar 15 liter) bensin. Sedangkan SUV menghabiskan sampai 6,3 galon (sekitar 23,8 liter) bensin. Dengan mobil hibrid, angka ini bisa ditekan sampai 2.8 galon ( sekitar 10.5 liter) saja! Tapi tunggu dulu. Ternyata cara kita mengemudi kadang-kadang berpengaruh lebih besar daripada efisiensi bahan bakar mobil kita sendiri. Bisa saja mobilnya memakai teknologi terbaru paling canggih dan hemat energi, tapi akan jadi tetap boros karena cara menyetir yang salah. Dan yang penting, jangan lupa juga untuk selalu memeriksakan mobil kita ke service center, supaya suku cadangnya selalu dalam keadaan baik. Siap-Siap Sebelum Berangkat • Keluarkan barang-barang yang tidak diperlukan dari dalam mobil. Ini akan membuat mobil jadi lebih ringan dan memakai lebih sedikit BBM. Gunakan roof rack hanya kalau benar-benar perlu, karena akan meningkatkan hambatan angin dan membuat mesin lebih keras bekerja. • Mobil yang rajin di-service secara teratur bisa memakai BBM lebih sedikit dibandingkan mobil yang tidak terurus. Di Perjalanan • Kalau mobil kita relatif baru, tidak usah membuang energi dengan memanaskan mobil. Menyalakan mobil sambil menginjak pedal gas itu buang-buang bensin, lho. • Hindari menginjak pedal gas atau rem secara tiba-tiba. Menambah atau mengurangi kecepatan secara pelanpelan akan meningkatkan efisiensi bahan bakar sampai 30%. Ini juga berarti hemat ongkos untuk mengganti kampas rem terlalu sering. • Menyetir lebih lambat bisa menghemat energi. Hal ini karena mobil yang cepat menghasilkan hambatan angin yang lebih besar, sehingga memakan lebih banyak tenaga. • Pilih jalanan yang rata, karena jalanan yang rusak akan merusak mobil • Kalau memungkinkan, usahakan untuk berada di belakang mobil atau truk yang lebih besar. Cara ini bisa mengurangi hambatan angin yang akan membebani mobil kita. Tapi ingat, lakukan dengan hati-hati karena posisi mobil seperti ini bisa berbahaya! • Penggunaan AC dan stereo mobil juga menghabiskan bensin, lho. Jadi, gunakan dengan efisien. Sedang melewati daerah pegunungan yang udaranya sejuk? Matikan AC dan buka jendela. Selain hemat bahan bakar, kita juga sekaligus menikmati udara yang alami. Ada penumpang yang bicara di ponsel cukup lama di dalam mobil? Matikan dulu stereo untuk sementara. • Cek juga tekanan ban. Ban yang kurang angin bukan cuma berbahaya, tapi juga bisa menghabiskan bensin lebih banyak sampai 3%. • Coba untuk merencanakan perjalanan supaya bisa menghindari titik-titik kemacetan dan pekerjaan jalan. • Kalau terjebak kemacetan, atau kalau mobil dalam posisi tidak bergerak selama lebih dari 3 menit, matikan dulu mesinnya untuk menghemat BBM dan menghentikan emisi. OK, semua sudah siap? Berangkaaat! (by Mira Tulaar) SOURCE : http://www.surreyheath.gov.uk/environment/energyefficiency/energyefficientdriving.htm http://www.wellhome.com/blog/2011/07/hypermiling/ https://www.facebook.com/notes/eecchi/smart-driving-tidak-susah-kok/190579861025093 25 diradio 24TH edition JUL-AUG ’13