Cakrawala Edisi 419 | Page 8

Derap Membangun Bangsa Maritim K eberhasilan Indonesia menggelar acara Multilateral Naval Exercise 2014 membuat Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio menyatakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut bisa menjadi mediator Angkatan Laut di dunia. “Ini dibuktikan, acara Multilateral Naval Exercise 2014 yang digelar pada Maret-April lalu dihadiri 15 Kasal dari 17 negara,” katanya dalam kuliah tamu di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, 13 Mei 2014. Kasal menjelaskan Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia. “Indonesia juga memiliki konstelasi geografis yang sangat strategis dan penting bagi lalu lintas pelayaran nasional maupun internasional,” dalam kuliah tamu di hadapan 150-an mahasiswa dan dosen serta Rektor UKWMS Kuncoro Foe G.Dip.Sc PhD. Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang melimpah dari darat maupun laut, sehingga menjadikan negeri ini sebagai “center of gravity” kawasan Asia Pasifik. Menurut Kasal, bangsa Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang besar dan berpotensi sebagai sumber daya manusia maritim dalam berbagai unsur pelayaran, perikanan, perindustrian dan jasa maritim, wisata bahari, pertambangan serta energi laut, hukum, pendidikan maritim, dan LSM seperti lembaga pengkajian kemaritiman. Karena itu, kekuatan Angkatan Laut kita sangat dipandang dan disegani, sehingga acara Multilateral Naval Exercise 2014 yang kita gelar dihadiri 15 Kasal,