Cakrawala Edisi 419 | Page 60

OPINI 60 TARUNI HARUS MENJADI PERWIRA YANG HEBAT DAN BERMARTABAT D engan dididiknya Taruni Akademi TNI merupakan bukti wujud dari pengarusutamaan gender (PUG) karena pada dasarnya penggunaan prajurit wanita adalah sebagai rangkaian dari pembinaan personel yang pada hakikatnya merupakan upaya pengambangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, penugasan dan jabatan. Menurut Clasikan, 2010 mengatakan “People are an important asset in organization and can be managed systematiclly,” ini berarti bahwa sumber daya manusia adalah merupakan aset penting dalam memberikan kontribusi bagi organisasi dengan memperhatikan empat (4) hal penting yakni: pendidikan, penempatan, pengembangan karir dan pemisahan. Taruni dalam melaksanakan pendidikannya terintegratif bersama Taruna Akademi TNI pada tingkat I selama 47 minggu atau 2.111 jam pelajaran yang terbagi atas 2 semester yakni pada tahap I ( 3 bulan tahap I/diksarrit + 3 bulan tahap II/Integratif I) dan semester II (3 bulan tahap III/Integratif 2+3 bulan tahap IV/Pengetahuan Akademi Angkatan) setelah dilantik menjadi Sertar akan melanjutkan pendidikan lanjutan di angkatan masing-masing. Taruni angkatan I berjumlah 38 dan telah didik di Menchandra Akademi TNI yang terdiri dari 16 Taruni AD, 10 Taruni AL dan 12 Taruni AU yang akan terbagi dalam berbagai korps menurut matranya baik tempur maupun bantuan tempur/bantuan administrasi. Taruni Akademi TNI adalah merupakan kader pemimpin TNI karena lulusan Taruni langsung akan menyandang pangkat Letnan Dua dengan gelar Sarjana Science Pertahanan oleh karena itu pada masa depan Taruni harus mampu menjadi Perwira yang Hebat dan Bermartabat karena sebagai calon pemimpin masa depan harus memiliki fondasi dan kualitas kepemimpinan yang disebut sebagai self-knowladge yaitu pemahaman dan kesadaran tentang diri sendiri, keterampilan mengendalikan diri sendiri yang merupakan kompetensi utama yang perlu dimiliki oleh seorang Taruni sehingga mampu menentukan kemampuannya dalam memformulasikan, mengartikulasikan, dan memimpin visi strategi untuk keberhasilan organisasi TNI, tugas utama seorang pemimpin adalah memimpin sekelompok manusia. Jadi self-knowlage amatlah sangat diperlukan apalagi pada kehidupan TNI yang identik dengan kehidupan keras dan tegas. Di masa mendatang lulusan Taruni Akademi TNI harus mampu menjadi pemipin wanita yang hebat, syarat-syarat karakter yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin wanita yang hebat adalah sebagai berikut: 1. Genderleness Mind Wanita yang sukses meraih posisi puncak karier atau bisnis harus sudah terbebas dari isu gender, mereka sangat profesional dan bersedia mengerahkan segenap pikiran dan energinya sesuai tuntutan perusahaan/organisasi, mereka tidak mengharapkan perlakuan khusus sebagai seorang wanita. 2. Kompetensi dan prestasi yang konsisten Menurut Carol S Dweck dan Daniel C Molden dalam Hand book Kompetensi itu pada dasarnya menunjukkan kepada kecakapan atau kemampuan untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan, sedangkan definisi kedua menunjukkan lebih lanjut bahwa kompetensi itu pada dasarnya merupakan sifat (karakteristik). Orang-orang (kompeten) ialah yang memiliki kecakapan, daya (kemampuan), otoritas (kewenangan), kemahiran (ket \