“Tanamkan dulu Pendidikan Karakter Bangsa Maritim sejak
dini, baru berikan Ilmu Kemaritiman, bila bangsa Indonesia
ingin jadi bangsa yang besar dan makmur “, kalimat ini terucap
lugas dari Laksamana Muda (Purn) Sugiono, S.E., Ketua
Umum Yayasan Hang Tuah (YHT) Pusat, saat menerima Tim
Cakrawala berkunjung ke Kantor Yayasan Hang Tuah Pusat di
Kodamar Sunter Jakarta Utara.
Ketegasan prinsip tersebut bukan sekadar lip service,
karena beliau benar-benar fokus menerapkannya hingga
membuahkan hasil, dibuktikan melalui banyaknya penghargaan
atas prestasi gemilang Satuan Pendidikan (Satdik) binaan YHT.
Di bidang olah raga dan bela diri yang berhasil mengantongi
gelar: Juara I Lomba Selam 1500 M Bifin Surface, Juara I
Lomba Selam 50 M Monofin K.U.E Junior Putri oleh KONI
Jatim, Juara I Renang, Juara I Karate Kumite, Juara I Lomba
Angkat Besi 50 Kg, Juara Umum Taekwondo Sejabotabek,
Juara Ski Air, Juara I Kata Pemula U2 SN (POPKAB)
Untuk tingkat nasional: Juara I Lomba Bulu Tangkis Piala
Taufik Hidayat, Juara I,II, dan III (putra dan putri) Karate
Kumite Perorangan, The Best PBB. Juga berbagai predikat
dengan peringkat II dan III seperti, Kolone Tongkat yang
diselenggarakan oleh Unair, Wushu, Futsal, Dayung, Skate
Board, Tenis meja, Marching Band.
Tidak hanya itu, mereka pun mampu menyambet nilai
tertinggi Juara I Olympiade Sains yang diselenggarakan oleh
Universitas Brawijaya, Juara I Lomba Adiwiyata dan Juara I
Lomba Adiwiyata Mandiri oleh Kementerian Lingkungan
Hidup, Juara I Lomba Dokter Cilik UHT Surabaya, Juara I
Pemilihan Putra Putri Duta Sekolah, Juara I Anak Berprestasi
Indonesia, Juara I Lomba PBB SILA. Juara I Adu Irit BBM oleh
Unesa. Juara I Marawis, Juara Umum Piala Mendikbud RI
dalam Lomba Gladiforsi Paskibraka, dan Pemilihan Dai cilik,
juga Takraw.
Sementara itu Tim SMK KAL Hang Tuah makin bersinar di
panggung kejuaraan bergengsi tingkat nasional seperti: Lomba
Robot WRMC 2012 dan berhasil menyabet juara I dan II.
Kemudian pada Lomba Robot Lintracer menduduki urutan IV,
sementara pada Lomba Robot KRCI 2012, berada di peringkat
10 Nasional.
YHT dikenal karena memiliki disiplin ketat dengan pola
hidup bersih, sehat dalam lingkungan keseharian Satdiknya.
Jadi tak perlu heran, bila Sekolah Hang Tuah terpilih sebagai
5 kantin terhigienis tingkat nasional yang diselenggarakan
oleh Sunlight. Juga dinobatkan sebagai Sekolah Percontohan,
setelah berhasil mengantongi gelar Juara I Lomba Sekolah
Sehat yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan Pusat.
Purnawirawan Perwira Tinggi, Laksda (Purn) Sugiono
mengungkapkan: “Tidak bisa dipungkiri, di balik kemajuan pesat
YHT hingga seperti saat ini, tidak terlepas dari perjuangan para
pendahulu TNI Angkatan Laut. Sangat tingginya kepedulian
para istri TNI Angkatan Laut/Jalasenastri terhadap pendidikan
putra-putri mereka telah mewujudkan berdirinya TK Hang Tuah
Bogowonto di Surabaya pada tahun 1950, yang diprakarsai
oleh Ibu Martadinata. TK ini disahkan dengan Akta Notaris
Haji Gunung Tua dengan Surat Nomor: 25 Tanggal 14 Januari
1985. TK inilah yang kemudian menjadi cikal bakal dari YHT.
Selanjutnya setiap tanggal tersebut diperingati sebagai Hari
Ulang Tahun YHT.”
Seiring perubahan peraturan perundang-undangan, pada
tahun 2001, YHT memisahkan diri dari TNI AL/Jalasenastri.
Sejak itu YHT diwajibkan memiliki visi sendiri yakni: “Menjadikan
putra/i keluarga besar TNI Angkatan Laut dan masyarakat
umum cerdas, sehat jasmani dan ruhani, bertaqwa, berbudi
luhur serta memiliki jiwa bahari/wawasan kelautan melalui
pendidikan yang berkualitas”.
Sampai dengan tahun 2008 YHT telah memiliki 118
Satdik di Indonesia yang tersebar di Lantamal-Lantamal,
kecuali di Lantamal Merauke belum ada. Namun dalam waktu
dekat ini Kasal telah memerintahkan Komandan Lantamal
Merauke, Brigjen Mar Buyung Lalana menyiapkan lahan untuk
mendirikan TK. Sesuai rencana, akan diresmikan pada tahun
ini juga.
Memasuki Tahun Ajaran 2013-2014 jumlahnya bertambah
menjadi 126 Satdik, dan salah satunya SMA Hang Tuah
5 di Candi Sidoarjo. Sekolah yang per 1 Juli 2014 akan
mulai dioperasikan tersebut hanya tinggal menunggu waktu
peresmiannya saja, karena segala infra strukturnya telah siap
beroperasi.
Selain terus menambah Satdiknya, YHT memfokuskan
kualitas pendidikan sebagai prioritas utama dan juga faktor
yang tak kalah penting seperti: keamanan, keselamatan, dan
kenyamanan bagi 30.039 peserta didik dari TK, SD, SMP, )M5