Budaya Sulawesi Utara (Nov. 2013) | Page 5

rumah adat

Rumah adat Manado adalah rumah pewaris, atau Walewangko, yang berarti ‘melakukan aktivitas dalam kehidupan keluarga’. Rumah pewaris berasal dari desa Woloan, dan terbuat dari kayu yang bisa bertahan sampai ratusan tahun. Satu tradisi dalam rumah pewaris yakni jika seorang lelaki ingin meminang seorang wanita, ia harus masuk dari tangga kiri, atau tidak pinangannya ditolak.

senjata

Terdapat dua senjata dari Manado; piso gaja dompak dan keris. Senjata ini digunakan kalangan raja dan dipercayai mempunyai kekuatan supranatural yang dapat memberikan kekuatan spiritual bagi pemiliknya. Sementara itu, keris adalah senjata tikam yang dulu digunakan untuk perang. Di Manado, pegangan keris menggambarkan burung laut, yang melambangkan profesi masyarakat Sulawesi Utara yang mayoritas pelaut, dan juga karena burung adalah lambang atas keselamatan.

pakaian adat

Kaum pria menggunakan baju karai, yang merupakan baju tanpa lengan terbuat dari ijuk (serat dari pohon aren). Kaum pria juga bisa memakai baju baniang, yaitu baju berlengan panjang dengan kerah dan saku.

Kaum wanita menggunakan sejenis kebaya bernama wuyang, yaitu pakaian dari kulit kayu, serta blus atau gaun yang terbuat dari tenunan bentenan (tenun dengan bahan katun).