Indonesian Signature
Batu Akik Pacitan
Di Pacitan, wisatawan
bisa membawa pulang
batu warisan dunia.
B
atu akik Pacitan kini
semakin populer. Orang
setempat menyebutnya
sebagai “Batu Keladen”, sesuai
nama desa penghasil jenis batu
ini. Di sejumlah literatur, batu
akik Pacitan lebih sering disebut
sebagai “Batu Kalsedon”, atau
chalcedony, sejenis bebatuan
kriptokristalin yang terbentuk dari
silika. Di Indonesia, Pacitan adalah
wilayah yang dianugerahi jenis
batu kristal ini. Dalam sejumlah
kontes batu akik tingkat nasional,
Pacitan hampir selalu keluar
sebagai pemenang utama dalam
berbagai kategori.
Batu Kalsedon bisa terbagi ke
dalam beberapa varian. Di antara
yang paling dicari adalah Red
Brown, atau kadang disebut “Red
Baron”. Harganya bisa sampai
“selangit”. Pada HUT Taman Mini
Indonesia Indah 2015 lalu, batu
akik jenis ini terjual seharga Rp150
juta dalam sebuah acara lelang.
Harga itu cukup mengejutkan
karena semahal-mahalnya Red
Brown biasanya hanya terjual di
angka Rp30–40 juta. Jenis lain
yang juga sering diburu kolektor
adalah Golden Supreme dan
Snow White.
Kini Pacitan masuk dalam
kawasan Gunung Sewu Global
Geopark UNESCO, sebuah
kawasan warisan dunia yang
terbentang dari Gunungkidul
hingga Kabupaten Pacitan.
Sejak itu, para “petani batu
akik” harus lebih hati-hati
dalam mengembangkan
pencahariannya. Namun batu akik
terus diproduksi di sana. Dijual
sebagai cendera mata dari harga
puluhan ribu hingga puluhan
juta rupiah.
TOKO BATU PACITAN
Aneka Permata Pacitan
Menjual berbagai koleksi batu-batu
permata Pacitan dari berbagai varian
yang unik dan terjangkau.
Santa Modern Market
Jl. Cipaku 1 Lt. Dasar No. 107
0878 8291 7711
Lokasi ini dapat ditempuh
menggunakan taksi sekitar 20 menit
dari Plaza Senayan.
Secara geologis, Pacitan adalah
wilayah di Jawa Timur yang
memiliki masa lalu sebagai
kawasan bebatuan karst. Dulunya
bebatuan karst ini cenderung
lembek karena mengandung
banyak mineral. Namun setelah
melalui proses beratus juta
tahun, akhirnya terbentuk batu
Kalsedon. Sekarang Pacitan
menjadi harta karun bagi pencari
dan perajin batu akik—profesi
yang dominan selain petani.
Banyak warga berburu batu yang
bisa dijual mahal ini. Mereka
menyusuri wilayah pinggiran
sungai, tebing-tebing batu
dan wilayah-wilayah goa untuk
mendapatkan batu jenis Kalsedon
yang bernilai tinggi.
76
Mutiara Biru