Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - November 2018 | Page 65

Insight K alimat “tiba di tujuan dengan selamat” sepintas terdengar biasa saja. Namun, bagi operator transportasi publik, kalimat itu menuntut kerja keras untuk mewujudkannya. Jika tidak, sejumlah kejadian tak menyenangkan bisa dialami penumpang. Seperti yang bisa kita peroleh beritanya di mana banyak penumpang mengalami ketidaknyamanan selama di perjalanan, bahkan ancaman keamanan. Perempuan adalah segmen penumpang yang paling rentan terhadap isu ini. Mereka kerap merasa tidak aman dan sering pula dilecehkan secara seksual. “Sebagai respons terhadap sejumlah kejadian yang kurang menyenangkan bagi perempuan pada transportasi publik, Bluebird menjalankan Women Campaign. Kampanye ini menginformasikan bahwa penumpang perempuan bisa lebih tenang menggunakan Bluebird sejak buka pintu, duduk sepanjang perjalanan, hingga sampai di tujuan. Kami ingin mengetengahkan keunggulan kami yang sudah terbukti selama puluhan tahun, bahwa penumpang Bluebird dijamin aman dan nyaman sampai di tujuan,” ujar Amelia Nasution, Marketing Director Bluebird Group. Di Bluebird, serangkaian mekanisme kerja dioperasikan setiap hari untuk menjamin setiap penumpang tiba di tujuan secara aman dan nyaman. Menurut Amelia, ada dua faktor utama yang menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. Pertama adalah people, atau orang-orang yang menjalankan kendaraan. Mereka telah dilatih sejak awal dan dievaluasi secara berkala agar memiliki standar yang baik dalam melayani penumpang. Kedua, adalah vehicle, kendaraannya itu sendiri. Bluebird selalu mengadakan pemeriksaan kendaraan setiap hari untuk memastikan aspek keamanan dan kenyamanan setiap penumpang. Di Bluebird, serangkaian mekanisme kerja dioperasikan setiap hari untuk menjamin setiap penumpang tiba di tujuan secara aman dan nyaman. “Women Campaign ini sekaligus menyampaikan brand proposition kami, bahwa Bluebird selalu menjalankan fungsi kontrol pada people dan vehicle. Melalui kontrol yang ketat itu, kami mampu menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. Bukan saja dijamin oleh para pengemudi kami yang terlatih, tapi juga didukung kendaraan kami yang diperiksa secara berkala,” ujar Amelia yang telah lama menggunakan jasa Bluebird jauh sebelum bergabung dengan Bluebird. Kampanye rasa aman bagi penumpang perempuan yang diselenggarakan Bluebird telah berlangsung selama hampir satu tahun. Kampanye yang menggunakan hashtag #lebihtenang ini digencarkan lewat kanal-kanal media sosial Bluebird, dan juga dalam bentuk event perjumpaan langsung dengan komunitas perempuan, bekerja sama dengan sejumlah sponsor, di antaranya Bank UOB, Body Shop dan Tupperware. Favorit Wanita Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan “aman” dalam konteks berkendara menggunakan taksi? Amelia menjelaskan, “Aman itu adalah ketika kita tidak merasa khawatir naik taksi sejak buka pintu. Karena kita tahu brand taksi itu sudah tepercaya, dan karena kita tahu pengemudinya memiliki identitas yang jelas serta tercatat dengan baik pada perusahaan. Kita tinggal duduk dengan tenang dan nyaman sampai tiba di tujuan. Kalau perlu, tertidur pun tidak mengapa, tidak perlu khawatir sepanjang jalan,” ujar wanita yang telah menggunakan jasa Bluebird selama 18 tahun ini. Jauh sebelum marak taksi online, Bluebird telah dinobatkan sebagai brand favorit para wanita. Di tahun 2010, sebuah riset marketing dari lembaga pemasaran tepercaya telah menobatkan Bluebird sebagai “Most Favourite Women Brands”. Riset itu menghimpun 1.300 responden wanita di 8 kota di Indonesia. Sekarang, 8 tahun kemudian, di tengah kompetisi transportasi yang kian ketat, kekuatan Bluebird pada segmen penumpang perempuan jutru semakin terlihat dan menguat. TAKING CARE | Program Woman Campaign memastikan Bluebird sebagai taksi yang bisa taking care perempuan. Women Campaign Bluebird terutama diarahkan pada segmen perempuan yang sering pergi pagi buta dan pulang larut malam ketika jalanan sudah nyaris sepi. Pada saat-saat itu, wanita sering kali merasa cemas jika berada di jalan di dalam mobil bersama Mutiara Biru 63