Insight
K
alimat “tiba di tujuan dengan selamat”
sepintas terdengar biasa saja. Namun,
bagi operator transportasi publik,
kalimat itu menuntut kerja keras untuk
mewujudkannya. Jika tidak, sejumlah kejadian
tak menyenangkan bisa dialami penumpang.
Seperti yang bisa kita peroleh beritanya
di mana banyak penumpang mengalami
ketidaknyamanan selama di perjalanan, bahkan
ancaman keamanan. Perempuan adalah
segmen penumpang yang paling rentan
terhadap isu ini. Mereka kerap merasa tidak
aman dan sering pula dilecehkan
secara seksual.
“Sebagai respons terhadap sejumlah
kejadian yang kurang menyenangkan
bagi perempuan pada transportasi publik,
Bluebird menjalankan Women Campaign.
Kampanye ini menginformasikan bahwa
penumpang perempuan bisa lebih tenang
menggunakan Bluebird sejak buka pintu,
duduk sepanjang perjalanan, hingga sampai
di tujuan. Kami ingin mengetengahkan
keunggulan kami yang sudah terbukti selama
puluhan tahun, bahwa penumpang Bluebird
dijamin aman dan nyaman sampai di tujuan,”
ujar Amelia Nasution, Marketing Director
Bluebird Group.
Di Bluebird, serangkaian mekanisme kerja
dioperasikan setiap hari untuk menjamin setiap
penumpang tiba di tujuan secara aman dan
nyaman. Menurut Amelia, ada dua faktor utama
yang menjamin keamanan dan kenyamanan
penumpang. Pertama adalah people, atau
orang-orang yang menjalankan kendaraan.
Mereka telah dilatih sejak awal dan dievaluasi
secara berkala agar memiliki standar yang baik
dalam melayani penumpang. Kedua, adalah
vehicle, kendaraannya itu sendiri. Bluebird selalu
mengadakan pemeriksaan kendaraan setiap
hari untuk memastikan aspek keamanan dan
kenyamanan setiap penumpang.
Di Bluebird, serangkaian
mekanisme kerja dioperasikan
setiap hari untuk menjamin
setiap penumpang tiba di
tujuan secara aman
dan nyaman.
“Women Campaign ini sekaligus
menyampaikan brand proposition kami,
bahwa Bluebird selalu menjalankan fungsi
kontrol pada people dan vehicle. Melalui
kontrol yang ketat itu, kami mampu menjamin
keamanan dan kenyamanan penumpang.
Bukan saja dijamin oleh para pengemudi kami
yang terlatih, tapi juga didukung kendaraan
kami yang diperiksa secara berkala,” ujar
Amelia yang telah lama menggunakan
jasa Bluebird jauh sebelum bergabung
dengan Bluebird.
Kampanye rasa aman bagi penumpang
perempuan yang diselenggarakan Bluebird
telah berlangsung selama hampir satu tahun.
Kampanye yang menggunakan hashtag
#lebihtenang ini digencarkan lewat kanal-kanal
media sosial Bluebird, dan juga dalam bentuk
event perjumpaan langsung dengan komunitas
perempuan, bekerja sama dengan sejumlah
sponsor, di antaranya Bank UOB, Body Shop
dan Tupperware.
Favorit Wanita
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan “aman”
dalam konteks berkendara menggunakan
taksi? Amelia menjelaskan, “Aman itu adalah
ketika kita tidak merasa khawatir naik taksi
sejak buka pintu. Karena kita tahu brand taksi
itu sudah tepercaya, dan karena kita tahu
pengemudinya memiliki identitas yang jelas
serta tercatat dengan baik pada perusahaan.
Kita tinggal duduk dengan tenang dan nyaman
sampai tiba di tujuan. Kalau perlu, tertidur pun
tidak mengapa, tidak perlu khawatir sepanjang
jalan,” ujar wanita yang telah menggunakan
jasa Bluebird selama 18 tahun ini.
Jauh sebelum marak taksi online, Bluebird telah
dinobatkan sebagai brand favorit para wanita. Di
tahun 2010, sebuah riset marketing dari lembaga
pemasaran tepercaya telah menobatkan
Bluebird sebagai “Most Favourite Women
Brands”. Riset itu menghimpun 1.300 responden
wanita di 8 kota di Indonesia. Sekarang, 8 tahun
kemudian, di tengah kompetisi transportasi
yang kian ketat, kekuatan Bluebird pada segmen
penumpang perempuan jutru semakin terlihat
dan menguat.
TAKING CARE | Program Woman Campaign
memastikan Bluebird sebagai taksi yang bisa
taking care perempuan.
Women Campaign Bluebird terutama
diarahkan pada segmen perempuan yang
sering pergi pagi buta dan pulang larut
malam ketika jalanan sudah nyaris sepi. Pada
saat-saat itu, wanita sering kali merasa cemas
jika berada di jalan di dalam mobil bersama
Mutiara Biru
63