Advertorial
Menuju Indonesia
Bebas TBC
Waspadai ancaman tuberkulosis (TBC). Dihitung dari jumlah
penderita, Indonesia menempati peringkat kedua di dunia
setelah India. Pemerintah sedang mencanangkan program
agar Indonesia terbebas dari TBC di tahun 2050.
Ikuti wawancara dengan dr. Rita Rogayah, Sp.P (K) dari
Rumah Sakit Premier Jatinegara mengenai apa saja yang
perlu diketahui tentang penyakit menular mematikan yang
bisa disembuhkan ini.
Seberapa bahaya penyakit ini bagi kita?
Jika kita lihat statistik bahwa Indonesia menempati peringkat kedua
di dunia dari segi jumlah penderita, tentu ini bisa dibilang sangat
berbahaya. Itu berarti ada banyak orang di sekitar kita yang berpotensi
menyebar bakteri tuberkulosis.
Bagaimana bakteri itu disebarkan?
Melalui udara. Ketika penderita berbicara, dia mampu menyebarkan
200 partikel bakteri ke udara. Ketika batuk, dia menyebar sekitar 3.500
partikel, dan ketika bersin sekitar 4.500 hingga 1 juta partikel bisa tersebar
dalam kisaran jarak 1 meter.
Kami di sini memiliki metode dan peralatan yang
lengkap untuk pemeriksaan TBC. Pasien akan
menjalani pemeriksaan dahak di laboratorium.
Bagaimana cara mengetahui gejala awal tertular TBC?
Umumnya batuk berkepanjangan hingga 3 minggu tidak sembuh,
kadang disertai batuk berdarah. Bisa juga diiringi panas badan dan
berat tubuh yang menurun. Namun untuk memastikan, tentu harus
diadakan pemeriksaan oleh dokter di rumah sakit.
Bagaimana pemeriksaan TBC di RS Premier Jatinegara?
Kami di sini memiliki metode dan peralatan yang lengkap untuk
pemeriksaan TBC. Pasien akan menjalani pemeriksaan dahak di
laboratorium. Di RS Premier Jatinegara, laboratorium kami bisa
menganalisis seberapa besar resistensi bakteri TBC pada dahak
pasien. Selain itu, di sini kami memiliki metode pencatatan yang baik,
sejak hari pertama pasien diperiksa hingga hari ketika mereka
dinyatakan sembuh.
Berapa lama fase penyembuhan dan apa syarat untuk sembuh?
Pasien yang pertama kali terkena TBC umumnya bisa disembuhkan
dalam kurun 6 bulan. Syaratnya adalah mutlak mengikuti metode
pengobatan, dalam arti harus rajin minum obat yang jumlahnya tidak
sedikit. Jika tidak rajin atau berhenti di tengah jalan, maka bakteri akan
menemukan cara untuk resist terhadap obat. Jika sudah begitu, tahap
pengobatan selanjutnya jadi lebih sulit dan bisa memakan waktu hingga
18 bulan. Jadi kuncinya adalah disiplin mengikuti metode pengobatan
sampai sembuh.
Bagaimana tips agar terhindar dari TBC?
Pada dasarnya TBC menular pada orang yang daya tahan tubuhnya tidak
baik. Karena itu kita harus pastikan daya tahan tubuh kita selalu dalam
keadaan baik. Caranya tentu saja dengan menjaga kesehatan tubuh dan
keseimbangan asupan makan yang sehat, dan istirahat yang cukup.
56
Mutiara Biru
Dr. Rita Rogayah, Sp.P (K), MARS,
dokter spesialis paru dan pernapasan
RS Premier Jatinegara.