Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - November 2018 | Page 58

Advertorial Menuju Indonesia Bebas TBC Waspadai ancaman tuberkulosis (TBC). Dihitung dari jumlah penderita, Indonesia menempati peringkat kedua di dunia setelah India. Pemerintah sedang mencanangkan program agar Indonesia terbebas dari TBC di tahun 2050. Ikuti wawancara dengan dr. Rita Rogayah, Sp.P (K) dari Rumah Sakit Premier Jatinegara mengenai apa saja yang perlu diketahui tentang penyakit menular mematikan yang bisa disembuhkan ini. Seberapa bahaya penyakit ini bagi kita? Jika kita lihat statistik bahwa Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dari segi jumlah penderita, tentu ini bisa dibilang sangat berbahaya. Itu berarti ada banyak orang di sekitar kita yang berpotensi menyebar bakteri tuberkulosis. Bagaimana bakteri itu disebarkan? Melalui udara. Ketika penderita berbicara, dia mampu menyebarkan 200 partikel bakteri ke udara. Ketika batuk, dia menyebar sekitar 3.500 partikel, dan ketika bersin sekitar 4.500 hingga 1 juta partikel bisa tersebar dalam kisaran jarak 1 meter. Kami di sini memiliki metode dan peralatan yang lengkap untuk pemeriksaan TBC. Pasien akan menjalani pemeriksaan dahak di laboratorium. Bagaimana cara mengetahui gejala awal tertular TBC? Umumnya batuk berkepanjangan hingga 3 minggu tidak sembuh, kadang disertai batuk berdarah. Bisa juga diiringi panas badan dan berat tubuh yang menurun. Namun untuk memastikan, tentu harus diadakan pemeriksaan oleh dokter di rumah sakit. Bagaimana pemeriksaan TBC di RS Premier Jatinegara? Kami di sini memiliki metode dan peralatan yang lengkap untuk pemeriksaan TBC. Pasien akan menjalani pemeriksaan dahak di laboratorium. Di RS Premier Jatinegara, laboratorium kami bisa menganalisis seberapa besar resistensi bakteri TBC pada dahak pasien. Selain itu, di sini kami memiliki metode pencatatan yang baik, sejak hari pertama pasien diperiksa hingga hari ketika mereka dinyatakan sembuh. Berapa lama fase penyembuhan dan apa syarat untuk sembuh? Pasien yang pertama kali terkena TBC umumnya bisa disembuhkan dalam kurun 6 bulan. Syaratnya adalah mutlak mengikuti metode pengobatan, dalam arti harus rajin minum obat yang jumlahnya tidak sedikit. Jika tidak rajin atau berhenti di tengah jalan, maka bakteri akan menemukan cara untuk resist terhadap obat. Jika sudah begitu, tahap pengobatan selanjutnya jadi lebih sulit dan bisa memakan waktu hingga 18 bulan. Jadi kuncinya adalah disiplin mengikuti metode pengobatan sampai sembuh. Bagaimana tips agar terhindar dari TBC? Pada dasarnya TBC menular pada orang yang daya tahan tubuhnya tidak baik. Karena itu kita harus pastikan daya tahan tubuh kita selalu dalam keadaan baik. Caranya tentu saja dengan menjaga kesehatan tubuh dan keseimbangan asupan makan yang sehat, dan istirahat yang cukup. 56 Mutiara Biru Dr. Rita Rogayah, Sp.P (K), MARS, dokter spesialis paru dan pernapasan RS Premier Jatinegara.