Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - November 2018 | Page 49

Going Places Destination Crystal Bay Pantai “Normal” Jika dibanding Broken Beach, Crystal Bay tergolong sebagai “pantai normal”. Tidak ada suasana keterasingan geologi, karena teluk ini tampak menyatu dengan penduduk setempat. Ada rumah ibadah persis di tepi pantai. Sementara para wisatawan dan turis perempuan biasa berjemur dengan pakaian bikini di area yang sama—tanpa ada larangan. Barisan pohon kelapa tinggi-tinggi memenuhi area parkir pinggir pantai. Di sini penduduk lokal membuka warung tradisional Bali yang menjual makanan- minuman ringan selain es kelapa dan Bir Bintang. Pasir seputih terigu dan air pantai sebening kristal bisa bebas direnangi tanpa iming-iming bahaya. Kenormalannya membuat pantai ini ramah bagi keluarga yang membawa anak-anak kecil. Di sudut pantainya tersedia perahu- perahu nelayan yang bisa disewa untuk mengitari pantai. Sekitar 45 menit dari Pantai Kelingking Pantai Atuh Part Unknown Pantai yang satu ini seperti tersembunyi di dalam cekungan alam yang tidak populer. Dua tebing yang menghimpitnya tampak seperti pintu gerbang yang melindungi pantai eksklusif ini dari ancaman alam pantai. Setelah mulai diminati wisatawan, pemerintah daerah dan desa setempat membuat ratusan anak tangga di kedua sisi tebing. Meski cukup curam, anak-anak tangga ini masih ramah untuk dijelajahi, dengan bonus pemandangan indah di bagian bawah. Di tepi pantai ini kita bisa merasa seperti berada di dalam acara televisi Parts Unknown yang mengupas destinasi-destinasi orisinal di dunia. Pantai Atuh sering pula dikunjungi wisatawan saat fajar untuk mengejar pemandangan sunrise terindah di Nusa Penida, atau mungkin terindah di dunia. Sekitar 1 jam 15 menit dari Pelabuhan Toyapakeh Mutiara Biru 47